Merinding, Ceramah Pendakwah Ini Tentang Akhir Zaman pada 16 Tahun Lalu Nyata, Begini Isi Ucapannya!

Sudah 16 tahun berlalu saat Sheikh Imran Nazar Hosein menyampaikan ceramahnya mengenai tanda-tanda akhir zaman, bagaimana isi ucapannya?

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Kolase Sripoku.com
Sheikh Imran Nazar Hosein 

"Islam punya informasi yang tidak terdapat dalam eskatologi Kristiani dan Yahudi," tambahnya.

"Sebagai contoh 99% pasukan yang berperang akan mati terbunuh, tak mungkin perang ini menggunakan senjata
konvensional, sudah pasti senjata pemusnah besar-besarn atau massal akan digunakan," jelasnya.

Ia juga menambahkan jika perang besar (Malhama) akan menyebabkan peralihan dari pax americana kepada pax judaica.

Lebih lanjut, ini akan menyebabkan Umat Islam marah terhadap pemerintahan Saudi yang telah mengkhianti Islam.

Pemerintahan Saudi adalah agen Yakjuj Makjuj dan agen Juded-Christian Zionist.

Pemerintah Saudi berhadapan dengan bahaya setelah Malhama.

Pemerintah Saudi bisa tumbang kalau haji masih diperbolehkan atau diadakan.

"Pada pendapat saya, pemerintah Saudi akan menunda dan kemudian haji dihentikan sebelum Malhama terjadi,
Malhama belum terjadi, inilah peristiwa yang akan terjadi," papar Sheikh Imran Nazar Hosein.

"Jerusalem berkembang maju dan menjadi terkenal menurut hadist Nabi SAW, Madinah (Yathrib) mundur, tidak penting dan dilupakan, ini telah terjadi, kemudian Malhama atau Armageddon terjadi," sambungnya.

Pendapat yang disampaikan oleh Sheikh Imran Nazar Hosein mengenai haji akan ditunda beberapa kali hingga akhirnya dihentikan ini berhubungan dengan kemunuculan dajjal.

"Saya berpendapat sebelum Malhama, haji akan ditunda beberapa kali untuk melindungi pemerintahan Saudi, apabila Malhama terjadi, kemudian penaklukkan Konstantinopel yaitu Istanbul, kemudian dajjal akan muncul dalam fisik manusia," terangnya.

"Dan setelah itu Imam Mahdi AS akan muncul dan Nabi Isa AS tutun kembali ke dunia, orang-orang yang dungu, tulim bodoh dan buta yang masih yakin yakjuj makjuj tidak akan muncul, sehingga Nabi Isa AS kembali," jelasnya.

"Jangan peduli karena mereka tak bisa berpikir dengan sehat dan tak mau mempelajari Alquran, tetapi masya Allah masih ramai yang bisa berpikir dengan cerdas Hadits Sahih Bukhari hal yang akan terjadi Nabi SAW dalam video tadi," lanjutnya.

Ia pun kembali memperjelas isi hadits Bukhari yang dijabarkan pada ceramahnya 16 tahun silam.

"Kamu akan terus menunaikan haji, kamu akan terus menunaikan umroh di rumah Allah, walaupun setelah yakjuj dan makjuj terlepas bebas, adakah anda dengar? haji dan umroh masih dikerjakan walaupun setelah yakjuj dan makjuj terlepas bebas," tuturnya.

"Hari kiamat tidak akan terjadi apabila haji dihentikan yaitu tidak ada lagi ibadah haji, ditunda 1 tahun tidak bermaksud haji ditinggalkan menurut hadits ini, haji pernah ditunda beberapa kali di waktu yang lalu, tetapi itu bukan fokus kita yang sekarang, Nabi SAW meramalkan haji akan dihentikan ," jelasnya.

Ia pun menjelaskan mengenai inti dari ceramah yang disampaikannya 16 tahun silam tersebut dengan menyebut mengenai Yakjuj dan Makjuj.

"Apabila haji dihentikan, tiada lagi ibadah haji, anda tak bisa mengatakan yakjuj makjuj masih belum terlepas bebas, anda salah, anda tak bisa mengatakan Yakjuj Makjuj terlepas bebas setelah Nabi Isa AS kembali, anda telah mendustakan Alquran, anda tak mau mempelajari Alquran dan inilah akibatnya," tukasnya.

SUBSCRIBE US

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved