Virus Corona di Palembang

Sampel Swab PCR Covid-19 Menumpuk di BBLK Palembang, Hasil Tunggu 2-5 Hari, Ahli Bongkar Penyebabnya

Penyebab terjadinya penumpukkan sampel di BBLK Palembang, salah satunya karena masih kurangnya kapasitas testing di beberapa daerah di Sumsel.

Penulis: maya citra rosa | Editor: Sudarwan
Handout
Ilustrasi: Tes swab massal covid-19 yang diselenggarakan BNI di Jakabaring Sport City Palembang beberapa waktu lalu. 

Sementara itu, jumlah pasien probable tidak mengalami penambahan kasus baru sehingga totalnya tetap menjadi 157 orang.

Sedangkan orang kontak erat bertambah sebanyak 62 orang, totalnya 10.698 orang.

"Dari data suspek, sudah ada 21.131 orang yang sudah selesai pemantauan," ujar Yudhi.

Ditambahkan Yudhi, data kasus konfirmasi yang positif aktif yaitu pasien yang dirawat dan diisolasi sebanyak 907 orang.

Yudhi mengungkapkan hingga saat ini ada 16 kecamatan yang masuk dalam zona oranye atau zona resiko sedang.

Kecamatan Kalidoni menjadi wilayah tertinggi kasus konfirmasi aktif dengan jumlahnya 120 orang.

Disusul dengan Kecamatan Sukarami sebanyak 110 kasus positif dan Kecamatan Ilir Barat I dan Sako sudah mencapai 83 orang.

Berikut ini data sebaran kasus positif aktif virus corona atau covid-19 di 18 kecamatan se Kota Palembang menurut data Dinas Kesehatan Kota
Palembang:

1. Kecamatan Alang-Alang Lebar

Dirawat : 12 orang
Isolasi Mandiri : 67 orang

Sembuh : 919 orang
Meninggal: 30 orang

2. Kecamatan Bukit Kecil
Dirawat : 1 orang
Isolasi Mandiri : 20 orang

Sembuh : 259 orang
Meninggal: 18 orang

3. Kecamatan Gandus
Dirawat : 2 orang
Isolasi Mandiri : 11 orang

Sembuh : 239 orang
Meninggal: 11 orang

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved