Kacab Tour and Travel Ditangkap
Awal Mula Terkuaknya Kedok Penggelapan Uang Jemaah Umrah & Haji di Palembang, Laporan Warga Jakarta
Adapun total jemaah yang dijanjikan berangkat, yakni sejumlah 713 orang dan tagihan total yang wajib disetorkan sebesar 13.035.094.400.
Menurutnya, tindak tanduknya itu terjadi lantaran adanya pengaruh dari pandemi Covid-19 atau Virus Corona yang membuat Mekkah menutup pintu kedatangan, termasuk untuk ibadah umrah dan haji.
Dilanjutkannya, sejak itu terjadilah sejumlah kesalahan, salah satunya jemaah gagal berangkat.
"Namun saat itu saya masih bertanggung jawab dan saya membuka perusahaan baru," kata Sk.
Lewat perusahaan barunya itu, Sk mengaku sudah memberangkatkan empat jemaah yang sebelumnya terdaftar di tour and travel dimana dirinya berstatuskan kepala cabang.
Ketika ditanya masalah uang yang digelapkannya berapa besar, Sk tak bisa menjawab.
• Sinopsis Drama Marriage Lyrics and Divorce Music 2, Lika Liku Rumah Tangga yang Penuh Penghianatan
"Untuk berapa kerugian dan berapa jumlah yang belum saya berangkatkan, saya tidak datanya pak, karena sudah banyak," katanya.
"Saya juga sudah bertanggung jawab, dan namun saya langsung ditangkap.
Sebenarnya dana dari PT sebelumnya tempat saya bekerja saya alihkan dengan menyelipkan jemaah yang belum berangkat sekitar 2-4 orang," kata Sk.
"Terhitung ada 73 jamaah. Dan total uang PT Marco tour dan travel yang tidak disetorkan Rp 430.516.300, juta. Sedangkan uang jamaah sekitar Rp.1.408.200.000," ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi, didampingi Wakasat Reskrim Kompol Wahyu Maduransyah putra, Sabtu (5/6/2021).