Berita Selebriti
Arie Kriting Menilai Nagita tak Pantas Jadi Duta PON Papua, Asisten Raffi Ahmad Jawab Keraguan: Malu
Pendapat yang ditulis Olvah itu sontak memancing komentar Sesen. Dalam unggahannya, Sesen meminta agar Arie Kriting membaca argumen dari Olvah.
SRIPOKU.COM - Dipercaya jadi Duta PON Papua, Nagita dikritik Arie Kriting.
Asisten Raffi Ahmad, suami Nagita Slavina pun geram.
Sesen sang asisten pun membeberkan tulisan pembelaannnya.
Protes yang dilayangkan Komika Arie Kriting atas ditunjuknya Nagita Slavina sebagai duta (sebenarnya icon) PON XX Papua menuai banyak pro dan kontra.
Satu di antara yang pro terhadap Nagita Slavina yakni asisten Raffi Ahmad, Sesen.
Asisten Raffi Ahmad itu meminta agar Arie Kriting memahami konteks yang sebenarnya terjadi dalam penunjukkan Nagita sebagai duta PON Papua tersebut.
Sesen lantas menautkan pendapat berupa tulisan dari salah seorang putri asli Papua, Olvah Alhamid agar dibaca Arie Kriting.
Baca juga: Kepergok Manja dengan Wanita di Kamar Hotel, Aksi Billy Syahputra Disorot, Bukan Memes Prameswari
Baca juga: Sensen Nangis Bongkar Penyakit Raffi Ahmad, Kondisinya Mirip Almarhum Olga Syahputra: Titik Terendah
Seperti diketahui, Komika Arie Kriting keberatan dengan penunjukan Nagita Slavina menjadi Duta PON (Pekan Olahraga Nasional) XX Papua.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @arie_kriting, Arie menyuarakan pendapatnya terkait hal tersebut.
Ia merasa bahwa Duta PON XX Papua seharusnya direpresentasikan oleh perempuan yang memang berasal dari Papua.
Arie berpendapat bahwa penunjukan Nagita Slavina sebagai Duta PON XX Papua dapat mendorong terjadinya Cultural Appropriation.
"Penunjukan Nagita Slavina sebagai Duta PON XX Papua ini memang pada akhirnya dapat mendorong terjadinya Cultural Appropriation," tulis Arie Kriting Rabu (2/6/2021).
Perempuan Papua Arie menyadari kapabilitas istri Raffi Ahmad itu dalam membawa misi sosialisasi untuk PON XX Papua ini sangat dibutuhkan.
Namun, suami Indah Permatasari ini merasa lebih cocok jika Duta PON XX Papua direpresentasikan oleh perempuan asli Papua.
"Solusi dari saya, Duta PON XX Papua harus tetap perempuan Papua. Angkat lagi salah satu sosok perempuan Papua, @mikhelia atau @nereputri atau siapa yang dirasa memadai," sambung Arie Kriting.