Pelaku Pesta Seks di Canggu Bali, Masih Diburu Polisi, Warga Berharap Ditangkap Secepatnya
Pesta seks itu berlangsung di sebuah vila yang diduga berlokasi di Kuta Utara, Badung, Bali, Rabu (2/6). Sontak video tak senonoh ini menjadi viral
SRIPOKU.COM, BALI - Pulau Bali diguncang isu tak sedap.
Yakni terungkapnya pesta seks yang bikin heboh media maya.
Pesta seks itu berlangsung di sebuah vila yang diduga berlokasi di Kuta Utara, Badung, Bali, Rabu (2/6/2021).
Sontak video ini menjadi viral.
Dalam video itu ada empat bule dan satu orang lokal yang tengah berbuat asusila.
Mengetahui hal tersebut, pihak Kantor Wilayah Hukum dan HAM (Kanwilkumham) Bali langsung melakukan penelusuran.
Dikutip dari Tribun Bali, video tersebut diunggah oleh sebuah akun Twitter hingga beredar luas dan viral.
Dalam video tersebut, ada 4 orang warga negara asing (WNA) yang melakukan pesta seks.
Ada pula satu warga lokal yang juga ikut dalam tindakan asusila di sebuah vila di Bali itu.
Dalam video berdurasi kurang dari 1 menit itu juga menampilkan nama dari masing-masing orang yang berpesta seks.
Kepala Kanwil Hukum dan HAM Bali Jamaruli Manihuruk mengungkapkan, pihaknya langsung mengecek lokasi yang ada dalam video tersebut, Kamis (3/6/2021).
Jamaruli mengungkapkan, pihak satpol PP dan pihak imigrasi sudah mengecek lokasi yakni sebuah vila di wilayah Canggu, Rabu (2/6/2021) malam.
Berdasarkan penelusuran, vila tersebut sudah tidak disewa lagi oleh bule yang ada dalam video pesta seks.
Jamaruli menjelaskan, nama-nama yang tertera dalam video tersebut diduga adalah nama samaran.
Sehingga pihaknya kesulitan untuk melacak identitas WNA dan satu warga lokal itu.
"Dari data kami sudah kami cari nama tersebut sepertinya itu nama samaran.
Sehingga agak kesulitan," ujar Jamaruli.
Jamaruli mengungkapkan, pemeran video tersebut diduga masih berada di Bali apabila dilihat dari tanggal postingan itu.
Video tersebut diketahui diunggah pelaku pada 17 Mei 2021 dan mulai viral dalam dua hari terakhir.
"Kalau dilihat dari postingannya itu 2 hari yang lalu.
Tapi ada juga postingan pertengahan Mei.
Waktu dia memposting video itu apakah masih di ada di villa, kami belum tahu.
Lokasi villanya di sekitar Canggu," ungkap Jamaruli.
Jamaruli menduga, empat bule tersebut berasal dari Eropa atau Jerman.
Namun ia belum yakin asal keempat bule tersebut.
Nantinya, pihak berwenang akan menjatuhkan sanksi yang tepat untuk para pelaku yang melakukan tindak asusila tersebut.
Namun pihak Kanwilkumham Bali akan bekerjasama dengan pihak kepolisian dan pemerintah setempat guna mengumpulkan informasi.
Video pesta seks WNA di Bali yang tersebar di media sosial TikTok membuat warga resah dan menilai merusak citra Bali.
Warga berharap seluruh pelaku video tersebut cepat ditangkap dan diberi sanksi tegas, yakni deportasi.
"Dasar dideportasi, mereka tidak menghormati perundang-undangan di Indonesia.
Termasuk melanggar adat istiadat, bisa kami pulangkan.
Selama itu melanggar perundang-undangan imigrasi akan bertindak," tegas Jamaruli.(Tribun-Video.com/Tribun Bali)