Berita Ogan Ilir

TEMBOK Kampus Unsri Sering Ditabrak Pengendara dari Exit Jalan Tol Palindra, Ini Solusi Tim Gabungan

Tim ini berdiskusi agar kendaraan yang melaju dari arah Tol Palindra, tak lagi menabrak tembok pagar kampus Unsri yang berada persis exit tol palindra

Editor: Welly Hadinata
Tribunsumsel/Agung
Tim gabungan terdiri dari pengelola Tol Palindra, Satlantas Polres Ogan Ilir dan Dinas Perhubungan Ogan Ilir, melakukan survei di depan exit Tol Palindra, Kamis (3/6/2021). 

SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Menindaklanjuti maraknya kecelakaan tunggal di depan exit Tol Palembang-Indralaya (Palindra) di Indralaya, tim gabungan hari ini mulai melakukan survei.

Tim tersebut terdiri dari pengelola Tol Palindra, Satlantas Polres Ogan Ilir dan Dinas Perhubungan Ogan Ilir.

Tim ini berdiskusi agar kendaraan yang melaju dari arah Tol Palindra, tak lagi menabrak tembok pagar kampus Universitas Sriwijaya (Unsri) yang berada persis di seberang exit tol.

Kasat Lantas Polres Ogan Ilir, AKP Sutrisman mengatakan, ada beberapa tanda yang harus ditonjolkan di permukaan jalan.

"Garis kejut sebelum persimpangan keluar tol harus diperbanyak. Kemudian perlu juga dibuat chevron (marka serong)," kata Sutrisman saat survei di depan exit Tol Palindra, Kamis (3/6/2021).

Menurutnya, tanda-tanda garis di permukaan ini agar pengendara semakin jeli di malam hari saat melaju keluar tol.

Sutrisman juga menyarankan agar rambu lalu lintas, lampu penerangan dan kamera pengintai di persimpangan exit tol, dipastikan tidak bermasalah.

"Fasilitas-fasilitas ini memang sudah ada. Namun kami menyarankan agar lebih diaktifkan lagi, seperti CCTV jangan sampai ada yang rusak sehingga dapat memantau titik-titik di seputaran exit tol," ujar Sutrisman.

Pimpinan Proyek Tol Palindra dari Hutama Karya, Hasan Turcahyo bahkan turut serta dalam survei ini.

Ia didampingi Manajer Operasional Tol Palindra, Darwan Edison.

Darwan mengungkapkan, pihaknya akan menindaklanjuti hasil diskusi pada survei ini.

"Kita tidak ingin terjadi lagi kecelakaan-kecelakaan seperti sebelumnya. Mudah-mudahan perbaikan ke depan dapat mencegah terjadinya kecelakaan serupa," kata Darwan.

Insiden kendaraan keluar Tol Palindra yang menabrak pagar tembok kampus Unsri, terakhir kali terjadi pada 22 Mei lalu.

Saat itu Toyota Innova dengan pelat nomor D 1825 AGG menabrak tembok pagar kampus Unsri setinggi 3 meter hingga jebol.

Menurut keterangan saksi mata, pengendara Innova mengaku tak melihat ada rambu dan persimpangan saat keluar tol Palindra.

Bahkan Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar harus turun tangan untuk mengatasi persoalan laka tunggal di depan exit Tol Palindra ini.

"Saya sudah kirim surat ke pengelola Tol Palindra agar dibuat garis kejut dan rambu atau petunjuk lainnya agar memudahkan pengendara terutama di malam hari," kata Panca, beberapa waktu lalu.(Agung/TS)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved