Penemuan Bayi di SPBU Sungai Lilin
BAYI yang Ditemukan di Kamar Mandi SPBU Sungai Lilin Alami Hipotermia, Masih Bergantung Oksigen
Kondisi terkini bayi berjenis kelamin perempuan yang ditemukan di kamar mandi masih dalam perawatan intensif oleh pihak RSUD Sungai Lilin.
Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: Welly Hadinata
Laporan wartawan Sripoku.com, Fajeri Ramadhoni
SRIPOKU.COM, SEKAYU - Pasca ditemukannya bayi di kamar mandi SPBU C2 Desa Srigunung Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Rabu (2/6/21) sekitar pukul 10.00 WIB oleh petugas SPBU.
Kondisi terkini bayi berjenis kelamin perempuan yang ditemukan di kamar mandi masih dalam perawatan intensif oleh pihak RSUD Sungai Lilin.
Bidan yang melakukan perawatan pertama kali bayi tersebut Bidan Yus Panca, mengatakan bahwa pertama kali ditemukan bayi tersebut mengalami penurunan suhu atau hipotermia. Dimana, saat itu kondisi bayi hanya terbungkus oleh plastik.
“Bayi tersebut saat kita lakukan perawatan mengalami hipotermia atau penurunan suhu. Melihat kondisi tersebut perlu perawatan dengan segera,”katanya.
Lanjutnya, bayi tersebut diduga dilahirkan dengan cara sendiri atau tanpa bantuan orang lain karena masih terhubung dengan tali pusar dan Ari-ari.
“Masih terhubung tali pusar, melihat kondisi seperti ini ia melahirkan sendiri. Bayi saat ini masih dalam perawatan dan sudah dievakuasi ke RSUD Sungai Lilin, bayi masih terhubung dengan oksigen karena kondisi belum stabil 100 persen,”jelasnya.

Baca juga: Bayi Perempuan yang Ditemukan di Samping Bak Kamar Mandi SPBU Srigunung Sempat Dikira Anak Kucing
Baca juga: Bayi yang Ditemukan di Toilet SPBU Sungai Lilin Bikin Gempar Warga Sekitar, Kondisinya Masih Merah
Baca juga: BREAKING NEWS: Sesosok Bayi Cewek Ditemukan di Toilet SPBU Desa Srigunung Sungai Lilin Muba
Diberitakan sebelumnya, Penemuan bayi berjenis kelamin perempuan di kamar mandi (sebelumnya diberitakan ditemukan di toilet) SPBU C2 Desa Srigunung Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Provinsi Sumatera Selatan, menjadi pusat perhatian warga sekitar.
Bayi yang ditemukan Rabu (2/6/21) sekitar pukul 10.00 WIB sempat dikira anak kucing oleh petugas SPBU.
Diceritakan Romi, petugas kebersihan SPBU, ia tidak menyangka bahwa ada bayi yang masih merah di kamar mandi tempat ia bekerja.
“Kejadiannya kurang tahu persis jam berapa tapi diperkirakan pukul 10.00 WIB. Bayi itu ditemukan di WC pertama di sebalah kanan, karena hanya ada dua bilik kamar mandi di WC perempuan,” kata Romi, ketika dikonfirmasi Sripoku.com.
Sebelum ditemukan Romi yang sehari-hari bekerja membersihkan kamar mandi SPBU seperti biasa melakukan pekerjaannya.
“Waktu aku mau bersihkan kamar mandi, saya lihat dahulu apakah masih ada orang atau tidak. Setelah aman dan tidak ada lagi pengunjung perempuan baru saya masuk," ungkap Romi.
"Nah waktu saya ingin menggeser bak air terdengar bunyi. Saya kira bunyi anak kucing karena takut akan salah, saya panggil teman-teman terlebih dahulu,” ujar Romi.
Setelah teman-teman operator yang lain datang baru teman operator menyuruh mengangkat bungkusan tersebut.
Setelah diangkat barulah diketahui itu bayi yang masih merah.
“Bayinya berjenis kelamin wanita, saat ditemukan bayi tersebut berada dalam kantong plastik berwarna bening," jelasnya.
"Terus sama ari-ari dan tali pusernya masih ada terlihat seperti baru dilahirkan. Setelah ditemukan bayi langsung dibawa ke bidan desa untuk dirawat,” tambahnya.