Airlangga Hartarto

Airlangga: Lima Dasar Dirumuskan Dalam Pancasila Merupakan Paket Lengkap Dibutuhkan Bangsa Indonesia

Ketua Umum DPP Partai Golkar Dr Ir Airlangga Hartarto MBA MMT IPU berharap seluruh kader Golkar bukan hanya beretorika untuk mengaktualisasikan

Editor: bodok
SRIPOKU.COM/Staf Menko Perekonomian
Ketua Umum DPP Partai Golkar Dr Ir Airlangga Hartarto MBA MMT IPU ketika diwawancarai wartawan, berharap seluruh kader Golkar bukan hanya beretorika untuk mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila 

SRIPOKU.COM, JAKARTA—Ketua Umum DPP Partai Golkar Dr Ir Airlangga Hartarto MBA MMT IPU berharap seluruh kader Golkar bukan hanya beretorika untuk mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila.

Kader Golkar diminta selalu hadir di tengah masyarakat untuk menunjukkan nilai Pancasila melalui perilaku. 

Airlangga menuturkan, lima dasar yang dirumuskan dalam Pancasila oleh pendiri bangsa merupakan paket lengkap yang dibutuhkan Bangsa Indonesia.

Baca juga: Kisah Nenek Baida Harus Rasakan Kulit Melepuh, Wawako Palembang Jamin Pengobatan

Bukan sekadar slogan-slogan, tetapi lima dasar itu seharusnya melekat pada diri setiap masyarakat Indonesia.

“Kader Golkar harus bisa menjadi role model perwujudan Pancasila dalam setiap sendi kehidupan berbangsa dan bernegara,” tutur Airlangga untuk memeringati Hari Lahir Pancasila, Selasa (1/6/2021).

Airlangga mengatakan, semangat gotong-royong yang selama ini diperankan kader Golkar untuk membangun bangsa, merupakan salah satu perwujudan nilai-nilai Pancasila.

Baca juga: Momentum Hari Lahir Pancasila, Walikota Gunakan Busana Kesultanan Palembang Darussalam

Golkar memastikan semangat menghargai perbedaan suku, ras, agama dan golongan selalu hadir menjadi semangat berpolitik demi kesejahteraan masyarakat.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini mengaku, saat ini Indonesia telah memasuki revolusi industri generasi keempat atau Industri 4.0.  

Baca juga: Gubernur Herman Deru: Pancasila Tercermin Bukan Hanya dari Tulisan Tapi dari Perbuatan

Hal ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi Indonesia untuk semakin membumikan Pancasila.

Airlangga menilai teknologi informasi menjadi salah satu kunci utama dalam Industri 4.0.

Penguasaan terhadap teknologi menjadi syarat Bangsa Indonesia bisa berdaya saing di era Industri 4.0.

Di sisi lain, penguasaan teknologi berbasis digital juga bisa menjadi lompatan besar untuk membumikan Pancasila. 

“Saat ini ada peluang besar di depan mata untuk membumikan nilai-nilai Pancasila. Sudah bukan eranya hanya retorika, tetapi harus ada implementasi, aktualisasi dari nilai-nilai itu,” tegasnya.

Terlebih, Bangsa Indonesia saat ini masih menghadapi pandemi Covid-19.

Lima konsep yang telah dibacakan Bung Karno saat sidang pertama Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesoa (BPUPKI) pada 1 Juni 1945 bisa sekaligus diaktualisasikan menghadapi gelombang pandemi Covid-19.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved