Berita Religi

Jangan Asal Sholat Dhuha, Begini Cara Menghitung Masuknya Sholat Dhuha, Perhatikan Waktu Berikut Ini

Sholat dhuha merupakan ibadah sunnah yang dikerjakan dengan waktu tertentu yakni saat terbitnya matahari, lantas kapan waktu terbaik mengerjakannya?

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM/ ANTON
Ilustrasi Sholat 

"Tapi saat persis terbitnya matahari tidak boleh sholat, harusnya habis terbit matahari kira-kira 15-20 menit baru boleh anda sholat," sambungnya.

"Jadi mau hitungkan waktu terbitnya matahari pas adzan kira-kira 1 jam 40 menit, misal kalau adzan jam 4, kapan terbit matahari? Jam 5.40 atau 5.45, kapan saya boleh sholat? 15 menit lagi baru anda sholat," tuturnya.

"Dari anda sholat itu bisa sholat namanya isyraq (sholat yang dikerjakan pada saat matahari sudah setinggi satu tombak) atau syuruq, atau sholat dhuha, karena waktu sholat dhuha mulai dari terbitnya matahari, habis terbit matahari kira-kira 15 sampai 20 menit sampai dekat dzuhur, kalau dzuhur jam 12 berarti anda masih bebas sholat dhuha sampai setengah 12," jelas Syekh Ali Jaber.

"Sholat dhuha jumlahnya 8 bukan 12, yang disunnahkan 8, paling sedikit 2, jadi apakah boleh sholat dhuha 2 rakaat? Boleh, apalagi orang yang bekerja, kalau mau sholat dhuha 8 rakaat nanti lama-lama dimarahin bos," tuturnya.

"Anda harus sesuaikan kondisi kerjaannya, tapi kalo 2 rakaat InsyaAllah tidak mengambil banyak waktu, jadi begitu anda sempat sholat 2 rakaat boleh, nanti saat masuk waktu siang sholat 2 rakaat lagi, jadi sholat dhuha boleh dibagi, misal jam setengah 6, sebentar jam 9, sebentar jam 11, dan yang paling afdhol dalam sholat dhuha 4 rakaat," tukasnya.

Baca juga: Apa Hukumnya Melakukan Sholat Subuh Kesiangan? Kata Buya Yahya tidak Dosa Asalkan Alasannya Ini

SUBSCRIBE US

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved