Anak Mana Tak Emosi Lihat Ayahnya Dicekik, Nawawi Tewas Dihantam Balok yang Masih Ada Pakunya

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Yantok gelap mata melihat ayahnya dicekik Nawawi. Pria 37 tahun kemudian mengambil balok dan menghantamkannya ke kepala hingga korban meninggal dunia.

Peristiwa berdarah itu terjadi pada Rabu (5/5/2021) di rumah pelaku Jalan Sabar Jaya, Desa Perajen, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Akibat kejadian itu, pelaku diamankan jajaran Polsek Mariana.

Kronologi Kejadian

Sore Rabu (5/5/2021), Yantok tengah tertidur di belakang rumahnya. Namun ia mendadak terbangun, saat mendengar keributan di dalam rumahnya.

Pria 37 tahun tersebut lantas bergegas masuk ke rumahnya.

Kemudian Yantok menemukan ayahnya bernama Daud dicekik oleh korban Nawawi.

Melihat ayahnya dicekik, Yantok melerai ayahnya dan korban. Namun hal itu diacuhkan oleh korban.

Kesal dengan korban, pelaku pun mengambil kayu balok dengan kondisi paku yang masih menempel.

Yantok kemudian menghantamkan kayu tersebut ke kepala korban. Nawawi pun ambruk dan akhirnya tewas dalam insiden tersebut.

Kapolsek Mariana, AKP Halim Kesumo mengatakan, korban meninggal dunia, setelah lima kali dihantam kayu oleh pelaku.

"Pelaku sempat melerai saat korban mencekik ayah pelaku," kata dia, Sabtu (29/5/2021).

Motif

Ternyata, yang menyebabkan korban mencekik Daud, karena Nawawi menuduh ayah korban melarikan istrinya.

Akibatnya korban mendatangi rumah pelaku dan mencekik Daud ayah pelaku.

"Korban ini menduga orangtua pelaku melarikan istrinya," bebernya.

Namun saat korban mencekik ayah pelaku, Yantok datang dan menghabisi Nawawi.

Atas perbuatannya pelaku diancam pasal 351 KHUP ayat 3 dengan hukuman penjara selama tujuh tahun penjara.

Sedangkan, Yantok, ketika ditemui mengakui perbuatannya.

"Saya sudah sempat melerai pak, namun tidak dihiraukan korban. Saat itu lah saya emosi," ungkapnya dengan tertunduk malu.(Diw)

• Dilarang Ambil Air Sumur, Nenek di Prabumulih Gigit Tetangga, Luka 10 CM Menganga di Tangan Korban

• Rizki D Academy Selama Ini Menderita, Tabiat Asli Keluarga Akhirnya Terkuak: Kayaknya Berat Banget