Sapi Bunting Mati dengan Kondisi Tragis di OKU Selatan, Anaknya Ditemukan Masih di Dalam Perut
"Yang ditinggalkan hanya kepala dan isi perut, ada anak sapi yang masih dalam kandungan. Selain itu sudah hilang dibawa pencuri,"
Penulis: Alan Nopriansyah | Editor: Refly Permana
Laporan wartawan Sripoku.com, Alan Nopriansyah
SRIPOKU.COM, MUARADUA - Seorang hewan peliharaan sapi betina yang tengah mengandung empat bulan milik Purwanto (34) saat ditemukan sudah menjadi bangkai 500 meter dari kandangnya, Jumat (28/5/2021) pagi.
Diduga, hewan ternak tersebut hendak dicuri.
Hilangnya hewan ternak diperkirakan terjadi saat subuh pukul 04.00 WIB dan ditemukan pemiliknya bersama warga setelah melakukan penyusuran jejak kaki hewan tersebut.
• Temui 4 Klub Liga 1, Raffi Ahmad Punya Misi Khusus Demi RANS Cilegon FC: Termasuk Uji Nyali
Awalnya, Purwanto mendapati hewan kesayangan satu-satunya tersebut telah hilang dicuri saat mengecek di kandangnya Jumat (28/5) pagi sekitatr pukul 07.00 WIB.
Mengetahui sapi peliharannya tak berada dikandangnya korban mengakak melakukan penyusuran jejak kaki hewan tersebut.
Hingga setelah berjarak sekitar 500 meter mendapati hewan tersebut telah dibantai sebuah kebun jagung dengan sejumlah anggota badan telah hilang.
"Yang ditinggalkan hanya kepala dan isi perut, ada anak sapi yang masih dalam kandungan. Selain itu sudah hilang dibawa pencuri disabet dengan pisau," ujar Sopiyan kerabat korban Jumat (28/5/2021).
• Jadi Tuan Rumah Liga 2 2021, Presiden Sriwijaya FC Paparkan Manfaat Untuk Stadion GSJ Palembang
Sopiyan mengatakan, bagian-bagian yang hilang berhasil dibawa maling pada bagian keempat kaki beserta paha dan daging di bagian punggung.
"Kemungkinan pencurinya itu buru-buru hingga membantai sapi dikebun berjarak 500 meter dari kandangnya dengan bagian keempat kaki berserta paha dan daging di bagian punggung," terang Sopiyan yang juga tetangga korban.
Terpisah, Kasatreskrim Polres OKU Selatan AKP Apromico, SIK, MH dikonfirmasi membenarkan peristiwa hilangnya seekor hewan peliharaan jenis sapi di Desa Bumi Jaya.
Perihal dugaan pencurian tersebut, Apromico menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan.
"Kalau laporan belum ada, tapi tim telah turin langsumg ke lokasi," singkat Apromico.
• Daftar Kepala Dinas di OKI yang Kena Rotasi dan Resmi Dilantik Bupati OKI Iskandar, Ada Kadin PUPR
Sementara korban Purwanto tak dapat berbuat banyak pasca kehilangan hewan peliharaannya tersebut. Korban nampak setelah mengalami kerugian ditafsirkan senilai Rp 21 juta.