Pingsan Setelah Dinikahkan Siri, Remaja Putri Ini Meninggal di Puskesmas, Ini Faktanya Bukan Diracun
Widiarti menuturkan, AN meninggal karena sakit. Penyebab sakit diduga lantaran sering telat makan dan makan-makanan pedas.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Isu seorang remaja putri diracun atau meracuni dirinya sendiri di Sumenep, Jawa Timur Selasa (25/5/2021) setelah dinikahkan secara siri dengan tunangannya, menyebar di dunia maya dan menjadi viral.
Belakangan diketahui, bahwa Ramaja Putri berusia 18 tahun dengan inisial AN itu, meninggalkan karena sakit.
Sebelum menikah, AN memang dikabarkan sering pingsan dan mengeluhkan sakit di bagian perutnya.
Namun, puncaknya setelah menjalani pernikahakn siri pada pukul 07.15 WIB, AN kemudian meninggal pada pukul 13.30 WIB.
Kronologis
Adapun kronologisnya, dijelaskan oleh Arli kakak Ipar korban pada, Jumat (28/5/2021), AN menjalani prosesi pernikahan siri pada hari Selasa dengan tunangannya pukul 07.15.
Namun, selang beberapa jam kemudian, AN tiba-tiba pingsan alias tak sadarkan diri.
Pihak keluarga mempelai pria panik, sehingga AN dilarikan ke Puskesmas Arjasa.
Namun nyawanya sudah tidak tertolong menghembuskan nafas terakhirnya.
Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:
Pasca kejadian itu, beredar isu bahwa AN meninggalkan karena keracunan dan mulutnya dikabarkan berbusa.
Namun semua isu dibantah oleh pihak keluarga korban maupun pihak mempelai pria.
Penjelasan Kakak Ipar Korban
Berdasarkan penjelasan Arli (32) yang merupakan kakak Ipar AN yang dilansir dari Kompa.com, Jumat, AN memang menderi penyakit lambung dan kerap pingsan.
Beberapa kali AN memang kerap pingsan karena kerap mengonsumsi makanan pedas dan mie instans dalam keadaan perut kosong.