Catatan 3 Tahun 215 KKB Papua Buru anggota TNI Polri dan Tewaskan Jenderal BIN, Kini Dikepung Habis
Para pentolan KKB Papua ini memimpin anak buah mereka melakukan beberapa teror baik terhadap penduduk sipil dan terutama anggota TNI-Polri.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Aksi KKB Papua sebenarnya sudah berlangsung sejak lama, namun semakin menjadi sejak tiga tahun terakhir yakni di empat wilayah Papua.
Para pentolan KKB Papua ini memimpin anak buah mereka melakukan beberapa teror baik terhadap penduduk sipil dan terutama anggota TNI-Polri.
Catatan aksi-aksi para KKB Papua ini terbagi menjadi 4 kelompok dengan batas dan luas wilayah masing-masing di empat kabupaten di Papua.
Seperti diungkapkan oleh Kabaintelkam Polri, Komjen Pol Paulus Waterpauw, bahwa ada daerah yang menjadi sasaran Kabupaten Intan Jaya, Mimika, Puncak, dan Nduga.
Keempat wilayah inilah yang kini menjadi konsentrasi TNI dan Polri, selain juga mengamankan seluruh wilayah di Papua.
Berikut ini catatan tentang aksi-aksi 4 kelompok KKB Papua yang memakan korban setidaknya 27 anggota TNI dan 9 polisi yang gugur.
Juga menelan korban dari sipil yakni, 59 masyarakat sipil menjadi korban tewas dan korban luka sebanyak 53 masyarakat sipil, 51 anggotaTNI, dan 16 Polisi.
Kelompok Lekagak Telenggen
Seperti diketahui, KKB pimpinan Lekagak Telenggen yang kini memimpin organisasi tersebut bersama 3 orang lainnya yakni, Thitus Murib Kwalik sebagai panglima tertinggi komandan militer daerah III, Sabinus Waker, dan Egianus Kogoya adalah kelompok yang kini diburu Satgas Nemangkawi.
Sebab, setiap pimpinan memiliki anggota sebanyak 50-60 orang dengan kekuatan senjata yang biasanya diperoleh dengan merampas TNI atau Polri.
KKB Papua Jhony Botak
Selanjutnya pada tahun 2018, menyerang PT. Freeport adalah target utama KKB. Saat itu, KKB pimpinan Jhony Botak dari Kali Kopi berhasil memasuki perkantoran Freeport. Tindakan ini menjadi catatan penting bagi TNI dan Polri yang kemudian memburu para pelaku.
Lalu, Pada tahun 2019, KKB melakukan 23 kasus penembakan dengan korban meninggal sebanyak 20 orang. KKB pimpinan Lekagak Telenggen menembak mati anggota Kopassus di distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua. Tindakan ini membuat marah pihak TNI tetapi pemerintah tampak hati-hati mengusus kasus ini dan mengejar para pelaku.
Salah satu pelaku yang kemudian ditangkap adalah LW yang kini masih dalam pemeriksaan.
Selanjutnya, Kebrutalan KKB semakin parah di tahun berikutnya. Total 46 kasus penembakan terjadi di tahun 2020 dengan jumlah korban meninggal sebanyak 9 orang.