CPNS 2021
BKN VII Palembang : Tidak Buka Formasi CPNS Guru di Sumsel, 2.403 Formasi CPNS Tenaga Teknis
tahun ini Sumatera Selatan tak akan membuka formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) bagi tenaga pendidik atau guru.
BKN VII Palembang : Tidak Buka Formasi CPNS Guru di Sumsel, 2.403 Formasi CPNS Tenaga Teknis
Laporan wartawan Sripoku.com, Odi Aria
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Badan Kepegawaian Negara (BKN) Kantor Regional (Kanreg) VII Palembang mengungkapkan, untuk tahun ini Sumatera Selatan tak akan membuka formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) bagi tenaga pendidik atau guru.
Pada seleksi CPNS tahun 2021 akan dibuka formasi untuk non guru atau tenaga teknis. Bagi tenaga pendidik yang akan mengikuti tes diarahkan untuk mengikuti Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Untuk formasi PPPK guru di Sumsel tahun ini ada sebanyak 26.779 formasi. Sementara untuk PPPK non guru disiapkan 754 formasi. Sedangkan untuk formasi CPNS di Sumsel tahun ini ada 2.404 formasi.
"Tahun ini dibuka untuk CPNS umum tidak ada CPNS guru, untuk formasi guru formasinya banyak di PPPK," ujar Kepala BKN Kanreg VII Palembang, Margi Prayitno, Kamis (27/5/2021).
Dijelaskannya, secara nasional untuk formasi guru difokuskan di PPPK sesuai dengan program dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Pembukaan seleksi PPPK ini terbuka bagi guru honorer di sekolah negeri dan swasta yang terdaftar dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik), termasuk guru eks tenaga honorer kategori 2 yang belum pernah lulus seleksi menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau PPPK.
Dengan tak adanya formasi CPNS guru, Margi mengaku membuat formasi CPNS khususnya di Sumsel pada tahun ini menurun drastis dari 3983 formasi tahun 2019 menjadi 2.403 pada tahun 2021.
Menurutnya, untuk tes PPPK guru panitianya diambil langsung oleh Kemendikbud. Sementara BKN Kanreg VII Palembang hanya bertugas mengola hasil tes PPPK guru tersebut.
"Jadi dipastikan tidak ada CPNS guru tahun ini. Untuk panitia CPNS umum panitianya BKN, kalau PPPK diambil alih langsung oleh Kemendikbud," tegas Margi.
Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) mulai membuka lowongan Calon Pegawai Negara Sipil atau CPNS tahun 2021. Pada tahun ini perolehan kuota CPNS di Palembang jauh turun drastis dibanding penerimaan CPNS sebelumnya.
Kepala BKPSDM Kota Palembang, Riza Pahlevi mengatakan berdasarkan formasi yang disetujui pemerintah pusat lewat Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), Palembang hanya kebagian kuota CPNS umum tahun 2021 hanya 47 formasi dan 568 PPPK guru.
"CPNS umum cuma dibuka 40 formasi dan untuk PPPK ada ratusan formasi, jelasnya.
Ia mengungkapkan, jika dibandingkan pembukaan CPNS 2019, kuota penerimaan formasi di Palembang mengalami penurunan. Hal tersebut lantaran kebutuhan tenaga pendidik tahun ini tidak terlalu banyak. Periode sebelumnya Palembang ada 916 formasi, tahun ini turun drastis hanya 47 formasi.
Riza mengaku menurunnya jatah rekrutmen CPNS tahun ini yang sedikit bukan hanya disebabkan faktor pensiun. Ada tiga faktor yang membuat kuota formasi CPNS 2021 dan PPPK naik turun yakni mutasi ASN, ASN pensiun dan terakhir adalah meninggal dunia.
"Ada banyak faktor kenapa kuota berubah-ubah. Mulai dari mutasi, pensiun, hingga meninggal dunia," bebernya.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sumsel, Nora Elisya mengatakan di tahun 2021 Pemprov Sumsel mendapatkan formasi kebutuhan ASN dan PPPK yang sudah disetujui oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan RB).
Sesuai dengan nomor keputusan 567 tahun 2021, tanggal 21 April 2021, penetapan kebutuhan pegawai ASN di lingkungan Pemprov Sumsel ini terdiri dari guru dan non guru.
Untuk non guru terdiri dari tenaga kesehatan, dengan total 214, terdiri dari CPNS nya 54 orang dan PPPK 160 formasi.Kemudian tenaga teknis dengan total 147 terdiri dari 110 orang untuk CPNS dan 37 orang untuk PPPK.
"Jadi total non guru ini untuk CPNS sebanyak 164 formasi dan untuk PPPK sebanyak 197 formasi. Jadi total keseluruhannya 361 orang. Untuk guru hanya formasi PPPK dan CPNS untuk guru tidak ada," terangnya. (Oca)
• Diservice Istri Tengah Malam, Suami tak Bahagia Malah Ribut, Korban Dihabisi di Atas Kasur
• Tiap Hari Makan Mie Instan, Selama 3 Tahun saat Kuliah, Gadis Ini Bolak-balik Cuci Darah di RS