Berita Ogan Ilir

Anak Ditampar, Bapaknya Ditusuk, Berawal dari Lampu Senter, Tetangga di Ogan Ilir Berkelahi

"Anak korban bernama Mul ini bilang 'jangan nyenter-nyenter'. Mul lalu mendekati tersangka,"

Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Agung
Tersangka Hendra Yanto beserta barang bukti penganiayaan diamankan di Mapolres Ogan Ilir, Rabu (26/5/2021) 

SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Hendra Yanto nyaris menghilangkan nyawa tetangganya sendiri Sobirin (50 tahun).

Hendra dan Sobirin terlibat perkelahiran karena dipicu lampu senter Hendra.

Warga Dusun V Desa Mekar Sari, Kecamatan Rantau Alai, Kabupaten Ogan Ilir ini sebelumnya mengarahkan senter ke wajah anak dari Sobirin.

Anak Sobirin yakni Mul sempat menegur pelaku Hendra karena sudah menyalakan senter ke wajahnya.

Bukannya minta maaf, Hendra malah menampar Mul. Mul yang tak terima melaporkan kejadian itu ke ayahnya Sobirin.

Menurut keterangan polisi, kejadian berawal pada Sabtu (22/5/2021) lalu sekira pukul 23.00.

"Anak korban bernama Mul ini bilang 'jangan nyenter-nyenter'. Mul lalu mendekati tersangka," ungkap Kapolres Ogan Ilir, AKBP Yusantiyo Sandhy didampingi Kapolsek Rantau Alai, Iptu Sondi Fraguna, Rabu (26/5/2021).

Begitu didekati, tersangka langsung menampar wajah Mul dan terjadilah keributan hingga akhirnya dilerai warga.

Yusantiyo melanjutkan, keesokannya, korban penusukan bernama Sobirin (50 tabun) mendatangi tersangka.

"Korban tidak terima putranya dianiaya oleh tersangka," ujar Yusantiyo.

Tanpa basa-basi, korban Sobirin lalu memukul wajah tersangka Hendra dan dibalas pula pukulan oleh tersangka.

Di tengah perkelahian itu, datang seorang rekan tersangka memukul kepala korban menggunakan sekop.

Menurut Yusantiyo, korban awalnya sempat berusaha melawan dengan mengeluarkan senjata tajam.

"Namun tersangka Hendra ternyata membawa pisau dan menusuk pinggang korban," terang Yusantiyo.

Melihat korban tersungkur mengeluarkan darah, kedua pelaku pengeroyokan melarikan diri.

Sementara korban dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan.

Polisi yang mendapatkan laporan penganiayaan lalu melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi.

Tim gabungan Satreskrim Polres Ogan Ilir dan Unit Reskrim Polsek Rantau Alai pun berhasil menciduk tersangka di kediamannya.

Sementara rekan tersangka yang ikut menganiaya korban, masih diburu polisi.

"Tersangka beserta barang bukti penganiayaan sudah kami amankan guna penyidikan lebih lanjut. Untuk satu rekan tersangka, kami sudah tahu identitasnya dan sedang dalam pengajaran," jelas Yusantiyo.

Sementara tersangka Hendra mengaku sebelumnya terlibat perselisihan dengan anak korban bernama Mul.

"Kesal saya sama anaknya (korban). Memang ada masalah sebelumnya," kata tersangka.

Kronologi Kakek di OKU Timur Dibacok Tetangga di Bus, Dipicu Tanah Pekarangan Rumah

Dikira Penumpang, Bus Ini Berhenti Saat Disetop, Ternyata Pria Ini Bacok Tetangga di Dalam Mobil

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved