Polda Sumsel Berikan Bantuan 4000 Rapid Antigen untuk Dinkes Kota Palembang

 SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S MM memberikan bantuan sebanyak 4000 rapid antigen untuk Kota Palembang, penyerahan dilakukan secara simbolis di Puskesmas Sosial di Lebong Siarang, Selasa (25/5/2021).

Diberikannya rapid antigen untuk Kota Palembang, karena untuk meningkatkan tracing di Sumsel, terkhususnya di Palembang yang hingga kini masih zona merah.

Provinsi Sumsel masih membutuhkan banyak alat rapid antigen.

Hal ini dilakukan untuk meningkatkan tracing di Sumsel, terkhususnya di Palembang yang hingga kini masih zona merah.

Untuk itu, Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S MM memberikan bantuan sebanyak 4000 rapid antigen untuk Kota Palembang.

Penyerahan dilakukan Secara simbolis di Puskesmas Sosial di Lebong Siarang, Selasa (25/5/2021). 

"Kecamatan Sukarami ini termasuk yang tinggi untuk Covid-19 di Palembang. Kita saling bekerjasama antara Polri, TNI dan Dinkes untuk mempercepat penyembuhan dari masyarakat yang terkena Covid-19," kata Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S MM.

Menurut Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S MM berpesan kepada masyarakat, situasi di Palembang masih ada yang terpapar Covid-19, oleh karena itu tetap hati-hati dan jangan lengah. 

"Saya mengapresiasi atas kerja keras teman-teman sperti Babinsa, Bhabinkamtibmas, Lurah, Camat, RT dan lain-lain. Percayalah apa yang sudah dilakukan tidak akan sia-sia," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Lesty Nurainy mengucapkan terimakasih atas bantuan dari Kapolda Sumsel.

Selain bantuan rapid antigen juga ada bantuan sembako untuk warga disekitar Puskesmas Sosial dan Warga yang terpapar Covid-19.

"Bantuan Rapid Antigen ini ada 4000, ini diserahkan secara simbolis. Nantinya akan didistribusikan untuk Kota Palembang," katanya.

Menurut Lesty, tracing masif dilakukan dan dirapid antigen.

Ketika positif rapid antigennya maka langsung di tes PCR.

Di Sumsel ketersediaan rapid antigen ada sekitar 10 ribu.