Bergerak Cepat Bak Siluman, 7 Kemampuan Pasukan Setan Bikin Gemetar KKB Papua, TNI Utus 400 Prajurit

Sepanjang sejarah, Pasukan Garuda Siliwangi atau Batalyon Infanteri 315/Garuda Kodam II Siliwangi ini dianggap berhasil militer.

Editor: Hendra Kusuma
Istimewa
Bergerak Cepat Bak Siluman, 7 Kemampuan Pasukan Setan Bikin Gemetar KKB Papua, TNI Utus 400 Prajurit ke Papua, Senin (24/5/2021) 

"Itu pasukan batalyon, namanya Pasukan Setan, sebutannya dari dulu dari Bandung. Memang tugasnya seperti waktu di Aceh, penumpasan (GAM) dia juga," kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kapen Kogabwilhan) III Kolonel Czi IGN Suriastawa kepada detikcom, Rabu (5/5).

Menurut dia, Pasukan Setan ditugaskan untuk menciptakan rasa aman di Papua. Namun tugas menghadapi KKB Papua masih dalam pembahasan.

"Masih rapat antara polisi dan TNI dan dibahas. Karena teroris itu kaitannya biasanya kepolisian kalau teroris. Tapi terorisnya sekarang (di Papua) permasalahannya teroris separatis, terlatih, terdidik, keputusan lewat rapat nanti," jelas Suriastawa.

ilustrasi
Update 24 Mei 2021. (https://covid19.go.id/)

3. Pembinaan Terirorial dan Pembangunan

Sementara itu, Komandan Korem (Danrem) 061/Surya Kancana (SK) Bogor Brigjen TNI Achmad Fauzi di Mayonif 315/Grd, Bogor, Rabu (19/5/2021) lalu menjelaskan jika Pasukan Setan ini, akan melaksanakan tugas di daerah Papua tak hanya fokus melaksanakan pembinaan teritorial.

Tetapi juga melaksanakan pembinaan daerahnya masing-masing, memperbaiki atau merenovasi gereja, melakukan pendekatan dengan pendeta-pendeta, dan kepada para kepala suku.

4. Pendekatan Kepada Tokoh Masyarakat

Selanjutnya Pasukan Setan ini juga bertugas mengajak masyarakat yang ada pelosok untuk menggelar upacara 17 Agustus jika ada yang belum pernah.

Juga prajurit harus mendapatkan senjata rakitan dan termasuk senjata organik tanpa merampas, tetapi lewat pembinaan teritorial.

"Penugasan tidak lama, hanya sembilan bulan saja. Kita harus berjuang yang terbaik buat bangsa. Jadi kalian manfaatkan fokus pada penugasan kalian di sana. Persiapkan sebaik-baiknya jangan sampai ada masalah apapun karena penugasan ini adalah berjuang demi NKRI," katanya.

Selanjutnya Danrem juga berpesan bahwa ancaman tak hanya datang dari KKB Papua, tetapi penyakit seperti Malaria juga harus diwaspadi.

Hal ini disampaikan Danrem kepada Satgas Pamrahwan Yonif 315/Garuda agar tetap mematuhi protokol kesehatan di saat berangkat, baik itu saat perjalanan maupun di tempat penugasan. Hal tersebut untuk mencegah penularan penyakit yang berbahaya di daerah Papua yakni Covid-19, HIV hingga malaria.

Semoga berhasil para prajurit dari Pasukan Setan.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved