Senaff Soll, Pecatan Tentara yang Eksekusi 2 Prajurit TNI, Kapolda : Makin Mengerucut
"Sabar ya, yang pasti penyelidikan makin mengerucut," ujar Fakhiri, Minggu (23/5/2021).
SRIPOKU.COM - Pecatan tentara adalah aktor dibalik gugurnya dua prajurit TNI beberapa waktu lalu di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua.
Pelaku yakni kelompok Senaff Soll, hal ini berdasarkan pernyataan dari Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri.
Pelaku juga dikenal pernah menjual amunisi ke KKB Papua.
Menurut kapolda, memang ada indikasi keterlibatan kelompok Senaff Soll dalam kasus yang menewaskan dua anggota Yonif Linud 432 Kostrad itu.
Pihaknya masih menyelidiki siapa yang menjadi eksekutor dalam peristiwa tersebut.
"Sabar ya, yang pasti penyelidikan makin mengerucut," ujar Fakhiri, Minggu (23/5/2021).
Kapolda Papua mengungkapkan, selain menewaskan dua prajurit,
kelompok Senaff Soll juga membawa kabur dua pucuk senjata api organik beserta amunisinya.
Minta Bantuan Masyarakat
Tokoh masyarakat dan agama hingga Pemda ikut diperbantukan untuk mendekati kelompok Senaff Soll.
Adanya pendekatan itu berharap, kelompok tersebut mengembalikan senjata yang dibawa kabur.
"Mudah-mudahan pendekatan yang dilakukan pemda beserta masyarakat membuahkan hasil," ujar Irjen Fakhiri.
Siapa Senaff Soll
Senaff Soll merupakan mantan prajurit TNI yang dipecat akibat terlibat dalam penjualan amunisi ke KKB Papua di Timika.
Ia juga pernah terlibat dalam pembunuhan Staf KPU Yahukimo Hendry Jovinski, pada September 2020 lalu.
Sempat diduga ulah KKB Papua
Sebelumnya, sempat muncul dugaan kalau pelaku pengeroyokan tersebut adalah KKB Papua.
Hal ini diungkapkan Kabag Penum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Polisi Ahmad Ramadhan.
"Tentunya, TNI dan Polri masih melakukan pengejaran terhadap pelaku pembacokan tersebut."
"Yang dilakukan diduga oleh kelompok KKB atau kelompok OPM," kata Ahmad di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (19/5/2021).
Seperti dilansir dari WartaKotalive.com dalam artikel 'KKB Papua yang Bacok dan Rampas Senjata 2 Anggota TNI Masih Diburu, Pelaku Sekitar 20 Orang'
Ahmad menyatakan, sedikitnya ada 20 anggota KKB Papua yang terlibat penyerangan tersebut.
Saat itu, kedua prajurit TNI yang gugur tengah menjaga pembangunan bandara di Distrik Dekai, Yahukimo.
"Diduga pelakunya adalah kurang lebih 20 orang, dan saat ini TNI-Polri masih melakukan pengejaran," jelasnya.
Ia menyampaikan, pihaknya telah memetakan lokasi yang diduga menjadi persembunyian para pelaku.
Termasuk, pimpinan kelompok yang diduga melakukan penyerangan tersebut.
"Pemetaan itu telah dilakukan, seperti kami sampaikan beberapa kelompok sudah dipetakan oleh kita baik oleh TNI dan Polri."
"Kita masih terus melakukan pengejaran terhadap para pelakunya," paparnya.
Dua prajurit TNI yang diserang KKB Papua adalah Prada AYA dan Praka A.
Prada AYA dinyatakan meninggal dunia di lokasi.
Sedangkan Praka A sempat dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis.
Namun, nyawa Praka A juga tidak bisa diselamatkan usai mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.
Senjata kedua prajurit TNI itu juga dibawa lari oleh kelompok KKB Papua.
Sebelumnya, dua anggota TNI diserang orang tak dikenal (OTK), di dekat Camp PT Pentagon Terang Asli, Kali Brasa, Distrik Dekai, Yahukimo, Papua, Selasa (18/5/2021) siang.
Kasatgas Divisi Humas Operasi Nemangkawi Kombes Pol Iqbal Alqudusy membenarkan adanya kabar penyerangan dua personel TNI tersebut.
Satu personel TNI meninggal dunia akibat penyerangan ini.
"Benar, saya membenarkan insiden tersebut," kata Iqbal saat dikonfirmasi, Selasa (18/5/2021).
Hingga saat ini, kata Iqbal, pihaknya masih memburu OTK yang menyerang kedua personel TNI tersebut.
"Saat ini ,TNI Polri dipimpin Kapolres Yahukimo melakukan pengejaran," ujarnya.
Berdasarkan informasi yang beredar, dua personel TNI yang mengalami penyerangan OTK adalah Prada AYA dan Praka A.
Atas insiden itu, Prada AYA dinyatakan meninggal dunia.
Sedangkan Praka A dilarikan ke rumah sakit lantaran dalam kondisi kritis.
Kabarnya, senjata yang dibawa korban juga dibawa lari oleh OTK tersebut.
• Kita Kejar Semua Sampai Tertangkap, Pratu MJS Anggota TNI Babak Belur Dikeroyok, Pelaku Ditangkap
• KKB Penembak Perwira Kopassus Bukan Sosok Biasa, Pernah Taubat Tapi Kumat Lagi, 2 Kali Teror TNI
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Fakta Baru Pengeroyokan 2 Prajurit TNI, Pelakunya Pecatan Tentara & Pernah Jual Amunisi ke KKB Papua,