Begal Dikepung dan Diamuk Massa hingga Tewas Karena dua Laki Tembakannya Kenai Warga
Ulah begal yang tidak lagi mengenal rasa kemanusiaan membuat warga kehilangan kesabaran.
SRIPOKU.COM - Ulah begal yang tidak lagi mengenal rasa kemanusiaan membuat warga kehilangan kesabaran.
Sebab, tidak sedikit korban kerugian kendaraan bahkan nyawa manusia.
Akibatnya warga pun bertindak tanpa ampun dan belas kasihan.
Dua pelaku begal seperti TRIBUNNEWS.COM diamuk massa di Desa Abung Jaya, Kecamatan Abung Selatan, Lampung Utara, Lampung, Kamis (20/5/2021).
Pelaku dikepung dan diamuk lantaran melepaskan dua kali tembakan hingga mengenai warga.
Satu pelaku tewas, sedangkan pelaku lain diamankan di rumah Kades Abung Jayo, Mulyadi hingga berhasil dievakuasi ke Polres Lampung Utara.
"Pelaku begal sempat dua kali menembakan senjata api, tembakan itu mengenai kaki warga," kata Mulyadi.
Melihat hal itu, warga makin menjadi-jadi. Mereka mengepung dua begal itu. Satu begal tertangkap dihakimi hingga tewas.
"Sementara yang satu kritis, keduanya saat ini berada di RSUD Ryacudu Kotabumi," katanya.
Hal ini juga dibenarkan oleh Kapolsek Abung Selatan, Ajun Komisaris Suryadinata.
Menurutnya, saat melakukan pengejaran terhadap pelaku, seorang warga Desa Abung Jayo, Abung Selatan, terkena tembakan dari seorang pelaku begal.
Adapun identitas korban warga yang tertembak bernama Warman (35) warga Desa Abung Jayo, Abung Selatan.
“Korban terkena tembakan di kakinya. Namun hanya serpihan proyektil,” jelasnya.
Evakuasi begal dramatis
Proses evakuasi pelaku begal dari amuk massa di Abung Jayo, Lampung Utara berlangsung dramatis.