Gara-gara Sinyal, Pelajar di OKU Selatan Terpaksa Menjangkau Daerah Bukit Demi Belajar Daring

Laporan wartawan Sripoku.com, Alan Nopriansyah

SRIPOKU.COM, MUARADUA - Sejumlah desa di OKU Selatan mengeluhkan sinyal salah satu merk provider yang hampir dipakai seluruh masyarakat.

Gara-gara sinyal tidak maksimal, sejumlah aktivitas warga terhambat, termasuk belajar daring.

Hal ini dikeluhkan warga dari Desa Ujan Mas, Kecamatan Sungai Are dan Desa Simpang Campang, Kecamatan Kisam Ilir. 

Warga menyebut kesulitan dalam berkomunikasi jarak jauh dan mengakses internet dikarenakan karena kualitas sinyal yang tak stabil dan tak tahu tempat melaporkan keluhan.

• DINILAI TERLALU Mahal, Banyak Perusahaan Mundur Beli Vaksin Gotong Royong: Kuota Terbatas

"Di Desa Simpang Campang, sinyal sangat lelet (lamban), terkadang kadang sinyalnya hilang," keluh seorang warga bernama Pian, Rabu (19/5/2021).

Tak hanya itu, sinyal jaringan yang umumnya digunakan untuk komunikasi jarak jauh terhadap kerabat dan keluarga itu juga dikeluhkan oleh Warga Desa Ujan Mas Kecamatan Sungai Are dalam kebutuhan dunia pendidikan.

Terlebih, seorang pelajar SMP di desa setempat bernama Nanda menuturkan jika jaringan provider lelet maka akan menganggu aktivitas belajar daring.

"Sekarang ini jaringan provider yang biasa kami gunakan semakin lelet, padahal tugas sekolah banyak yang dikerjakan secara online," ujarnya Rabu (19/5/2021).

Akibatnya, warga Desa Ujan Mas yang membutuhkan sinyal terpaksa mencari lokasi dataran atau perbukitan tinggi agar dapat berkomunikasi keluar daerah dan mengerjakan tugas online dan berharap kendala sinyal dapat diperbaiki pihak terkait.

• Pencuri iPhone 7 Plus di Jalan Tangga Takat Palembang Ditangkap Saat Rumah Korban Sedang Direnovasi

Sementara Sripoku.com, berupaya menghubungi petugas provider tersebut di wilayah OKU Selatan.

Namun hingga berita ini diterbirkan tak mendapat respon.