Berita Religi

Bolehkah Puasa Syawal Dikerjakan Selang-Seling Alias Tak Berurutan? Beginilah Penjelasan yang Tepat

Pada bulan Syawal ini terdapat beberapa amalan yang dianjurkan, seperti puasa sunnah pada bulan Syawal selama enam hari.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Sudarwan
Puasa Syawal 

Meskipun afdhal dilaksanakan di awal bulan dan dilaksanakan berturut-turut.

Keutamaan ini hilang bersama berakhirnya bulan Syawal.

Bacaan Niat Puasa Syawal

Dalam melaksanakan Puasa Syawal, hendaknya didahului dengan niat terlebih dahulu.

Niat Puasa Syawal boleh dilafalkan di malam hari.

Namun boleh juga dilafalkan saat makan sahur, bahkan ketika pagi, karena merupakan puasa sunnah.

Berikut bacaan niat puasa Syawal:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ سِتَّةٍ مِنْ شَوَّالٍ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَي

(Nawaitu shauma ghadin ‘an sittatin min syawwaalinn sunnatan lillaahi ta’aalaa)

Terjemahannya, "Aku berniat puasa besok dari enam hari Syawal, sunnah karena Allah Ta’ala.

Tata Cara Puasa Syawal

Tata cara Puasa Syawal sama dengan tata cara puasa lainnya secara umum.

1. Melafalkan niat

Jangan lupa berpuasa Syawal didasari dengan niat telebih dahulu.

2. Makan sahur

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved