Aktivis Hingga Jurnalis Ikut Berekasi Atas Postingan Gal Gadot Terkait Konflik Israel dan Palestina

Perempuan keturunan Yahudi yang lahir di Israel tersebut mengirimkan simpati untuk Palestina melalui laman Instagram pribadinya.

Editor: Refly Permana
ew.com
Aktris Hollywod asal Israel, Gal Gadot. 

SRIPOKU.COM - Aktris Hollywood, Gal Gadot, mengunggah postingan terkait konflik Israel dan Palestina.

Perempuan keturunan Yahudi yang lahir di Israel tersebut mengirimkan simpati untuk Palestina melalui laman Instagram pribadinya.

Selain ada yang mendukung kalimat cewek yang bermain di film Fast and Furious tersebut, ternyata ada juga yang menyampaikan kritik.

Ada beberapa pemilihan kata yang dianggap tidak cocok untuk diucapkan sang aktris pada kalimat yang ia posting.

Kedapatan Mudik di Lebaran 2021 Siap-siap Dipecat, Janji Bupati Magetan untuk ASN di Pemkab Magetan

Aktivis Aaron Vallely turut membahas pernyataan Gal Gadot tersebut.

"Pernyataan Gal Gadot jauh lebih buruk daripada video yang ada di tahun lalu. Negara yang sama melakukan pendudukan militer, pencurian tanah dan pembersihan etnis terhadap rakyat Palestina. #FreePalestine,” kata Vallely.

Bahkan, penyanyi dan penulis lagu James Kennedy mengecam Gal Gadot.

“Gal Gadot salah. Israel tidak sedang 'berperang' dengan Palestina. Israel membantai Palestina lagi," kata Kennedy.

Menurut jurnalis Ben Norton, Gal Gadot hanya mengutarakan hal yang tak berarti.

"Gal Gadot mengirimkan pikiran dan doa yang tidak berarti saat rezim apartheid Israel yang dia dukung secara etnis membersihkan warga Palestina dan mengebom warga Gaza di kamp penjara terbuka," kata Norton.

Lowongan Kerja Rans Entertainment untuk 2 Posisi, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Cari Pegawai Baru

Berikut ini postingan Gal Gadot:

“Hatiku hancur. Negara saya sedang berperang. Saya mengkhawatirkan keluarga saya, teman-teman saya. Saya khawatir akan rakyat saya. Ini lingkaran setan yang sudah berlangsung terlalu lama. Israel berhak hidup sebagai bangsa yang bebas dan aman," tulis Gal Gadot di aku Instagram-nya, Kamis (13/5/2021).

"Tetangga kita berhak mendapatkan hal yang sama. Saya berdoa untuk para korban dan keluarga mereka, saya berdoa agar permusuhan yang tak terbayangkan ini berakhir, saya berdoa bagi para pemimpin kita untuk menemukan solusi agar kita bisa hidup berdampingan dengan damai. Saya berdoa untuk hari-hari yang lebih baik,” lanjut Gal Gadot.

Dilansir dari Wikipedia.com, berikut ini profil Gal Gadot:

1. Masa Kecil

Gal Gadot lahir pada 30 April 1985 di Petah Tikva, Israel, dan dibesarkan di kota Rosh HaAyin.

Orang tuanya adalah Irit yang merupakan seorang guru dan Michael Gadot seorang insinyur.

Orangtua Gal Gadot lahir di Israel dan mereka menghebraisasi nama keluarga mereka dari "Greenstein" ke "Gadot" sebelum kelahirannya.

Ayahnya adalah Sabra generasi keenam.

Sabra merupakan sebutan untuk keturunan Yahudi yang lahir di Israel.

Siapapun warga Israel akan disebut Sabra meski sedang tidak berada di negara tersebut.

Gal Gadot menyebut keluarganya sebagai Yahudi sejati karena bukan hanya orangtuanya, tetapi kakek dan nenek juga punya darah Yahudi.

Kakek-nenek dari pihak ibu dilahirkan di Eropa. Kakeknya, yang dipenjara di kamp konsentrasi Auschwitz, selamat dari Holocaust.

Dan neneknya pergi sebelum invasi Nazi.

Keluarga Gadot adalah keturunan Yahudi Ashkenazi (Polandia-Yahudi, Austria-Yahudi, Jerman-Yahudi, dan Ceko-Yahudi).

2. Masa Remaja

Memasuki usia remaja, Gal Gadot mengikuti wajib militer selama dua tahun sejak usia 20.

Setelah ia menyelesaikan wajib militernya, Gal Gadot belajar hukum dan hubungan internasional di perguruan tinggi IDC Herzliya.

Gal Gadot menyelesaikan dua tahun wajib militernya di Angkatan Pertahanan Israel, terdaftar sebagai instruktur tempur.

Pada usia 18, Gal Gadot memenangkan kontes kecantikan Miss Israel 2004.

Ia kemudian mengikuti kompetisi dalam Miss Universe 2004 di Ekuador tetapi tidak berhasil memenangkan kompetisi tersebut.

3. Rumah Tangga

Gal Gadot menikah dengan pengembang real estat bernama Israel Yaron Varsano pada 2008.

Mereka memiliki dua anak perempuan, yang lahir pada 2011dan 2017

Gadot dan suaminya memiliki sebuah hotel di Tel Aviv.

Mereka menjual hotel mereka ke Roman Abramovich pada 2015 seharga $ 26 juta.

4. Daftar Film

Gal Gadot sudah memainkan sejumlah film layar lebar, dimana ikut membesarkan karirnya di dunia entertainment.

Berikut sejumlah film yang dimainkan Gal Gadot:

2009 Fast & Furious (memerankan Gisele Yashar)

2010 Date Night (Natanya)

Knight and Day (Naomi)

2011 Fast Five (Gisele Yashar)

2013 Fast & Furious 6 (Gisele Yashar)

2014 Kicking Out Shoshana (Mirit Ben Harush)

2015 Furious 7 (Gisele Yashar)

2016 Batman v Superman: Dawn of Justice (Diana Prince / Wonder Woman)

Criminal (Jill Pope)

Keeping Up with the Joneses (Natalie Jones)

Triple 9 (Elena Vlaslov)

2017 Wonder Woman (Diana Prince / Wonder Woman)

Justice League (Zack Snyder)

2018 Ralph Breaks the Internet (Shank pengisi suara

2019 Between Two Ferns: The Movie (Dirinya sendiri)

2020 Wonder Woman 1984  (Diana Prince / Wonder Woman)

5. Doanya untuk Palestina

Berikut pernyataan Gal Gadot yang terbilang kontroversi dan tetapi masih terbilang nertal.

1. Perang Palestina vs Israel Seperti Lingkaran Setan

Gal Gadot menyebutkan jika perang antara Israel dan Palestina sehingga mengakibatkan kehancuran di Gaza, membuatnya khawatir dan takut akan nasib keluarganya.

"Hati saya hancur," demikian dia memulai tulisan sembari memposting sebuah simbol hati retak.

"Negara saya berperang. Saya khawatir keluarga saya, teman-teman saya. Saya khawatir untuk orang-orang ini. Ini Lingkaran Setan yang sudah berlangsung lama," ujar Gal Gadot seperti dilansir dari instragramnya.

3. Sebut Israel Berhak Hidup Bebas dan Aman

Dia pun menilai Israel adalah negara yang bergak hidup aman dan bebas.

"Isreal berhak hidup sebagai bangsa yang bebas dan aman," jelas Gal Gadot.

4. Sebut Palestina Tetangga

Sementara itu, dia terbilang netral ketika menilai posisi Palestina.

"Tetangga kita (Palestina) juga berhak mendapatkan yang sama," jelasnya.

5. Berdoa untuk Negaranya dan Palestina

Selanjutnya, Gal Gadot menyerukan agar kedua negara baik itu, Israel dan Palestina berhak untuk hidup bahagia dan damai.

Maka dia berdoa untuk Israel negaranya dan Palestina.

"Saya berdoa untuk para korban dan keluarga mereka, saya berdoa agar permusuhan yang tak terbayangkan ini berakhir."

"Saya berdoa bagi para pemimpin kita untuk menemukan solusi agar kita bisa hidup berdampingan dengan damai. Saya berdoa untuk hari-hari lebih baik," ujarnya.

Hingga tulisan ini dinaikkan, Gal Gadot yang menutup kolom komentar diaku instagramnya justru mendapatkan dukungan dari netizen.

Dia mendapatkan 700 ribu likes atas sikapnya ini.

Sementara di twitter, sikap Gal Gadot ini menjadi perdebatan di kalangan netizen.

Maklum netizen lebih banyak berpihak kepada Palestina dari pada Israel, sementara Gal Gadot sang wonder women dari warner bross dan DC Comics ini adalah bagian tak terpisahkan dari Militer Israel ketika dia pernah ikut wajib militer.

Bahkan pada 2017 ketika Wonder women rilis, Lebanon pernah melakukan boikot.

Namun itu Gal Gadot, terlepas dari sikap kontroversinya, dia berani menyatakan pendapatnya soal kedua negara, yakni Israel negaranya sendiri dan Palestina lawan perang dari zionis tersebut.

Seperti diketahui aksi Israel di Gaza mendapatkan kecaman, karena serangan-serangan mereka menewaskan puluhan wanita dan anak-anak yang merupakan warga sipil.

Sejumlah artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gal Gadot Dikecam gara-gara Komentar soal Konflik Israel-Palestina"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved