Berita Lubuklinggau

Gedebuk ! Petugas Kebersihan DLH Lubuklinggau Jatuh dari Truk saat Angkat Sampah ke Mobil

Mungkin karena terpeleset atau apa, tiba-tiba terdengar suara gedebuk. Saya pikir benda jatuh itu karung,

Editor: Yandi Triansyah
Grafis: sripoku.com/anton
Ilustrasi : Seorang petugas kebersihan Lubuklinggau tewas terjatuh dari truk sampah 

SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU - Seorang petugas Kebersihan Dinas  Lingkungan Hidup (DLH) Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel) meninggal dunia usai terjatuh dari truk sampah.

Korban bernama Arman warga Kenanga II Lintas, Kelurahan Senalang, Kecamatan Lubuklinggau Utara II.

Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (10/5/2021) kemarin di depan Rumah Makan Singgalang di Kelurahan Lubuk Kupang, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I.

Arman meninggal dunia setelah menjalani perawatan Selasa (11/5/2021) pagi kemarin di salah satu Rumah Sakit di Kota Palembang.

Selasa malam Jenazahnya tiba di rumah duka, Jalan Kenanga II Lintas, Kelurahan Senalang, Kecamatan Lubuklinggau Utara II.

Kronologi Kejadian

Selamat temannya menceritakan, saat itu mobil truk sampah dalam kondisi berhenti dan sedang memuat sampah di pinggir jalan bersama empat temannya.

"Dua orang bertugas di atas truk dan dua orang bertugas di bawah," ujarnya pada wartawan, Rabu (12/5/2021).

Saat kejadian Arman tugasnya menyambut sampah dari bawah lalu menyusunnya ke dalam truk, ketika itu Arman menyambut ember sampah besar dalam posisi berdiri di atas truk.

"Mungkin karena terpeleset atau apa, tiba-tiba terdengar suara gedebuk. Saya pikir benda jatuh itu karung, dan setelah dilihat ternyata Arman jatuh dengan kondisi terlentang,” ungkapnya.

Saat peristiwa itu terjadi  tidak ada yang melihat, termasuk tiga temannya yang sedang mengambil sampah. Yang dua sibuk mengambil sampah dan yang satu sibuk mengumpulkan karung di atas bak truk.

Sewaktu kejadian Arman dalam kondisi sadar, bahkan Selamat sempat memberikan pertolongan pertama dengan mengurut korban.

“Saat saya urut (Arman) sehat, dan saat akan dibawah ke rumah sakit  tidak mau  ingin pulang minta diurut,” ujarnya.

Selanjutnya oleh Selamat, Arman diantar pulang kerumahnya, karena masih bisa berdiri dan diantar kerumahnya menggunakan sepeda motor.

Tiba di rumah Arman, Selamet langsung mencari tukang urut dan mengantarnya ke rumah Arman.

Rohila (49) istri Arman menceritakan, jika usai suaminya diurut sekitar 30 menit kemudian, selanjutnya suaminya tiba-tiba turun kesadaran dan tidak bisa diajak komunikasi lagi.

“Lalu oleh anak-anaknya langsung dibawa ke rumah sakit Ar-Bunda, namun dari Rumah Sakit Ar Bunda langsung dirujuk ke Palembang,” ungkapnya.

Tiba di Rumah Sakit di Palembang, setelah menjalani perawatan dan masuk di Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD tidak lama kemudian diberitahu oleh dokter Arman sudah menghembuskan nafas terakhir.

Ia menuturkan Arman sudah bekerja selama enam tahun sebagai petugas kebersihan dan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Kelurahan Batu Urip, Kecamatan Lubuklinggau Utara II.

"Rencana hari akan dimakamkan di TPU Kelurahan Batu Urip," tambahnya.

Ketika Bibirku Tak Lagi Tahu Harus Minta Apa Dalam Doa, Status Terakhir Indah Sebelum Dibakar Pacar

Terkuak Fakta Vicky Prasetyo Dekati Ayu Azhari, Berawal Kerja Langsung Ajak Menikah, Panggil Yang

 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved