Virus Asal India Masuk Palembang

B1617 India Serang Sumsel, Ada Lonjakan Kasus Sejak 4 Bulan Terakhir, Gubernur Warning: Jaga Protkes

"Dari observasi saya belum dapat laporan tentang mutasi ini. Saya mau tahu dulu apa perbedaanya dengan Covid-19," jelas dia.

Penulis: Jati Purwanti | Editor: Hendra Kusuma
sripoku.com/jati
Gubernur Sumsel Herman Deru, B1617 India Serang Sumsel, Ada Lonjakan Kasus Sejak 4 Bulan Terakhir, Gubernur Warning: Jaga Protkes 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Berdasarkan data dan fakta terakhir di Sumsel, Gubernur H Herman Deru dan Ahli Epidemiologi memberikan warning kepada masyarakat untuk tetap waspada untuk menekan Penularan B.1.617 di Sumsel yang sudah menyebar Sejak 4 Bulan.

Menyikapi ini, Gubernur H Herman Deru, Senin (10/5/2021) meminta agar semua pihak jangan riuh, tetapi tetap memperhatikan dan mematuhi aturan protokol kesehatan.

Sebab, berdasarkan data terakhir, 4 varian baru virus Corona, B.1.617 dilaporkan terdeteksi di Sumsel yakni masing satu kasus di Palembang, Prabumulih, Muara Enim dan PALI.

Fakta itu ini terungkap setelah varian baru tersebut terlacak lewat spesimen sampel dikirim ke Litbangkes Jakarta oleh BBLK Palembang pada 14 dan 15 Januari 2021 dan RSUP Dr Muhammad Hoesin pada 8 dan 12 Januari 2021.

Maka itulah, Gubernur Sumsel Herman Deru mengimbau, meski saat ini telah ditemukan varian baru, namun aturan protokol kesehatannya tetap sama dengan protokol covid-19 varian sebelumnya.

Ia meminta semua pihak berlaku tenang.

"Masyarakat harus tetap patuhi protokol kesehatan," ujarnya, Senin(10/5/2021).

Gubernur Deru menyebutkan, jika hingga saat ini, pihaknya masih menunggu, tentang gejala apa yang ditunjukkan pada kasus positif dari varian asal India tersebut dan seperti apa bahayanya.

"Dari observasi saya belum dapat laporan tentang mutasi ini. Saya mau tahu dulu apa perbedaannya dengan Covid-19," jelas dia.

Sebab menurut Deru, dengan masuknya virus B.1.617 ini, masyarakat haru meningkatkan kewaspadaan dimulai dari diri sendiri.

Namun ia mengingatkan berbagai pihak jangan menjadi heboh dengan adanya temuan varian baru tersebut.

"Jangan kita riuh di luar tapi sebenarnya ternyata itu biasa saja atau justru itu di bawah Covid-19 atau di atasnya lagi."

Sebab, menurut dia, Sumsel menunggu hasil observasi seperti apa B.1.617 India ini, baru kemudian akan melakukan langkah-langkah berikutnya agar virus corona asal Indonesia ini tidak menyebar seperti di India.

"Kita menunggu hasil observasi karena masih tahap observasi," ujarnya

Namun dia mengingatkan, hal yang paling penting adalah disiplin menjaga protokol kesehatan.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved