Liga Champions

Ada False Nine Hingga Sabar Banget, Adu Taktik Pep Guardiola & Thomas Tuchel di Final Liga Champions

Kedua kubu tersebut berhasil tampil meyakinkan sejak partai penyisihan hingga semifinal, yang mengantarkan keduanya berhadap-hadapan.

Editor: RM. Resha A.U
twitter/miasanmia
Pep Guardiola dan Thomas Tuchel saat masih di Bundesliga. 

SRIPOKU.COM - Dua pelatih klub Liga Inggris, yakni Pep Guardiola dan Thomas Tuchel akan beradu taktik dalam final Liga Champions 2020-2021 mendatang.

Ya, Liga Champions 2020-2021 sebentar lagi akan memasuki partai klimaks.

Dua klub Inggris, yakni Chelsea akan berhadapan dengan Manchester City.

Kedua kubu tersebut berhasil tampil meyakinkan sejak partai penyisihan hingga semifinal, yang mengantarkan keduanya berhadap-hadapan.

Baca juga: JADWAL Final Liga Champions Manchester City vs Chelsea Balas Dendam Guardiola di Live Streaming SCTV

Baca juga: Jadwal Final Liga Champions Manchester City vs Chelsea Live SCTV, Pep Guardiola Waspada, Tuchel PD

Karenanya, menarik jika memprediksi taktik apa yang mereka pakai, menilik dari yang telah mereka jalani selama mengarungi Liga Champions tersebut.

Manchester City misalnya, menjadi klub terproduktif karena lini depannya yang tajam, namun kokoh di belakang.

Angka 25 gol cukup jadi bukti jika lini depan mereka tak bisa dianggap remeh.

Pep Guardiola tak kehilangan akal terkait sering absennya striker utama mereka, Sergio Aguero, pada musim ini.

Gabriel Jesus yang bisa menjadi pengganti Sergio Aguero dapat dimaksimalkan perannya oleh Pep dengan cukup baik.

Meski belum segarang Kun, kehadiran Gabriel Jesus setidaknya bisa menambal lubang yang ditinggal pemain asal Argentina itu.

Baca juga: Jadwal Live Streaming Manchester City vs Chelsea di Liga Champions Minggu Dini Hari, Duel Adu Gengsi

Baca juga: Jelang Liga Champions Ini Fakta Pertemuan Pelatih Pep Guardiola dan Thomas Tuchel 2 Laga Terakhir

Sejatinya, kunci ketajaman Man City bukan hanya terletak pada keampuhan lini depan saja.

Racikan strategi Pep Guardiola turut andil dalam menentukan pola serangan The Citizens.

Dikutip dari laman resmi UEFA, Pep Guardiola lebih sering mengandalkan skema false nine bagi timnya di Liga Champions musim ini.

Masalah kebugaran dari Sergio Aguero mendorong pria asal Catalan itu menggunakan skema false nine untuk merepotkan lini pertahanan lawan.

Beberapa pemain pernah diberi amanah untuk memainkan peran tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved