Debt Collector
'SEMUA Preman Bayaran,' Fakta Terbaru 11 Debt Collector Pengepung Serda Nurhadi: 'Tumpas Habis'
Disebutkan polisi, ke-11 debt collector merupakan preman yang tidak dibekali Sertifikat Profesi Penagihan Pembiayaan alias SPPP.
"Nanti pikirannya yang bersangkutan kalau misalnya ke tol, wah ini jangan-jangan dikira kita mau melarikan kendaraan. Walaupun di dalam perjalanan tetap diikuti oleh debt collector," kata Dudung.
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:
Setelah kendaraan tersebut berhenti di pintu Tol Semper, terjadilah perselisihan.
Ketika Serda Nurhadi akan pindah ke kursi belakang, terjadilah perselisihan perebutan kunci dari pemilik kendaraan dengan para debt collector.
"Saudara Nurhadi tidak melakukan apa-apa dan para debt collector juga tidak melakukan kekerasan kepada Serda Nurhadi. Terjadi cekcok itu antara pemilik mobil dengan debt collector," kata Dudung.
Setelah itu, kata dia, terjadi kesepakatan akhirnya Serda Nurhadi duduk ke belakang kemudi yang mengendarai adalah pemilik kendaraan yang langsung dibawa ke Polres Jakarta Utara.
Sampai di Polres Jakarta Utara, kata Dudung, kemudian Serda Nurhadi laporan ke piket Polres terkait keributan tersebut agar diselesaikan pihak Polres.
"Setelah itu Serda Nurhadi kembali untuk melaksanakan tugasnya. Saat itu Serda Nurhadi sedang mengumpulkan beras untuk bantuan covid-19," kata Dudung
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polisi: 11 Debt Collector Pengancam Serda Nurhadi Itu Preman Semua, Tak Punya Sertifikat Profesi, https://www.tribunnews.com/nasional/2021/05/10/polisi-11-debt-collector-pengancam-serda-nurhadi-itu-preman-semua-tak-punya-sertifikat-profesi?page=all.
Penulis: Reza Deni
Editor: Malvyandie Haryadi
Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini: