Ketua Mata Elang Akan Minta Maaf, Kodam Jaya tak Bergeming : Kawal Sampai Tuntas
Kedatangan Ketua Mata Elang ini akan menyampaikan permohonan maaf ke Kodam Jaya, akibat insiden pengadangan anggota TNI.
Koordinasi dengan Polda Metro Jaya dilakukan untuk kasus tindak pidana pemaksaan dan dugaan penganiayaan.
Baca juga: Ini Bacaan Bilal Salat Idul Fitri 1442 H, Lengkap dengan Panduan Pelaksanaannya dari Kemenag
Sebelumnya, peristiwa pengadangan terjadi pada Kamis (6/5/2021) sekitar pukul 14.00 WIB.
Serda Nurhadi yang berada di Kantor Kelurahan Semper Timur mendapat laporan dari anggota PPSU yang melihat ada kendaraan sedang dikerumuni oleh 10 orang sehingga menyebabkan kemacetan.
Kemudian di dalam mobil tersebut, terdapat anak kecil dan seorang yang sakit, juga terdapat paman dan bibi pemilik mobil.
Serda Nurhadi berinisiatif mengambil alih kemudi mobil untuk mengantarkan mereka ke rumah sakit melalui jalan Tol Koja Barat.
Namun dalam perjalanan, mobil tetap dikerumuni kelompok penagih utang tersebut.
Serda Nurhadi beralih membawa mobil tersebut ke Polres Metro Jakarta Utara karena melihat kondisi kurang bagus tersebut.
“Serda Nurhadi sebagai Babinsa terpanggil membantu warga yang sedang sakit untuk dibawa ke RS, dan Serda Nurhadi sendiri tidak mengetahui kondisi mobil tersebut bermasalah,” jelas Herwin.
Permasalahan ini telah ditangani oleh Pihak Polres Metro Jakarta Utara dan Kodim 0502/Jakut. (tribunjakarta k hasjanah/gerald leonardo)
Baca juga: TENTARA Dilawan,11 Debt Collector Pengepung Serda Nurhadi Rasakan Akibatnya: Kodam Jaya Turun Tangan
Baca juga: BERANI-Beraninya Cegat Tentara, 9 Debt Collector Diburu Pasukan TNI:Tampang Bengis Jadi Pucat
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Debt Collector Pengadang Anggota TNI Diciduk, Ketua Mata Elang Datangi Kodam Jaya Pagi Ini,