Kades Aur Duri Sudah Dua Kali Urus Masalah Hermanto, Sosok Adik Pembunuh Kakak Kandung di Muaraenim

pelaku Hermanto dari kecil hingga saat ini memang dikenal orangnya pendiam dan tidak banyak ulah namun mudah tersinggung.

Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Refly Permana
SRIPOKU.COM / Ika
Hermanto pelaku pembunuhan kakak kandung ditangkap jajaran Polsek Rambang Dangku, Sabtu (8/5/2021) 

SRIPOKU.COM, MUARAENIM - Hermanto menghabisi nyawa kakak kandungnya sendiri, Ahmad Juprianto (40), di kediaman orangtua mereka yang ada di Kecamatan Rambang Niru, Kabupaten Muaraenim pada Jumat (7/5/2021) siang.

Sebab Hermanto melakukan itu lantaran menurutnya korban  berselingkuh dengan istri pelaku dua tahun silam sehingga membuat rumah tangga pelaku retak.

Sempat melarikan diri, Hermanto berhasil ditangkap aparat kepolisian tiga jam pasca beraksi.

3 NAMA Pentolan KKB Paling Dicari di Papua Kini, Jalankan Taktik Serangan Malam

Ternyata, dalam kesehariannya, keseharian pria pembunuh kakak kandungnya sendiri ini dikenal sebagai sosok pendiam tetapi mudah tersinggung.

"Setahu saya, dia itu orang pendiam tidak banyak ulah, namun mudah tersinggung," kata Kades Aur, Duri Saharudin (50), Sabtu (8/5/2021).

Menurut Saharudin, pelaku Hermanto dari kecil hingga saat ini memang dikenal orangnya pendiam dan tidak banyak ulah namun mudah tersinggung.

Selama ia menjabat sebagai Kades Aur Duri, setidaknya sudah tiga kali ia terlibat masalah dengan warga dan ia sempat mendamaikannya.

Dan terakhir ia menusuk kakak kandungnya sendiri hingga tewas 

"Jangankan dengan orang lain, dengan keluarga sendiri kadang-kadang ia tersinggung dan tidak negor-negor. Keluarganya sudah tahu dengan sifat pelaku," jelasnya.

Masih dikatakan Saharudin, pada ribut pertama dengan warganya di kebun sehingga dibawa orangtuanya ke desa.

Aroban Masih Sempat Berjalan Bersimbah Darah, Seorang Warga Musi Rawas Ditikam di Lubuklinggau

Sebab selama ini, pelaku tinggal di pondok kebunnya menyadap.

Kedua, ribut juga dengan warga gara-gara menegur dirinya, dimana pelaku sempat mendatangi rumah warganya, untunglah tidak sampai ribut besar dan berhasil ia damaikan.

Dan terakhir ribut dengan kakaknya yang berujung korban jiwa. Untuk motifnya belum tahu, namun kemungkinan pelaku tertekan jiwanya sehingga nekat membunuh kakak kandungnya sendiri.

Sebab sebelumnya, pelaku memang mempunyai istri dan anak satu, namun sekarang istrinya bekerja sebagai TKW hingga cerai.

"Mungkin pihak terkait untuk memeriksakan kejiwaan pelaku," harapnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved