Breaking News

Bahaya Minum Teh Setelah Makan, Waspada, Jangan Dianggap Remeh, di Antaranya Jantung Berdebar

Jika Anda termasuk orang yang memiliki kebiasaan minum teh selagi makan seperti itu, berhati-hatilah.

Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Sudarwan
ist
Ilustrasi teh 

SRIPOKU.COM - Minum teh setelah makan merupakan kebiasaan yang dilakukan secara turun-temurun oleh kebanyakan orang Indonesia.

Apabila kita perhatikan di setiap rumah makan, penyajian teh sebagai minuman pendamping makan merupakan hal yang umum ditemui.

Ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa kebiasaan minum teh setelah makan mempunyai manfaat bagi kesehatan, khususnya pencernaan.

Namun, beberapa studi lain justru menunjukkan hal yang sebaliknya.

Pasalnya, kandungan kafein dalam teh ternyata bisa menghambat penyerapan beberapa zat gizi di dalam saluran pencernaan.

Jika Anda termasuk orang yang memiliki kebiasaan minum teh selagi makan seperti itu, berhati-hatilah.

Pasalnya, menurut sejumlah ahli, rutinitas tersebut kurang baik bagi kesehatan karena berisiko mengganggu proses pencernaan hingga penyerapan nutrisi ke dalam tubuh.

Baca juga: Jadwal Buka Puasa Palembang Hari Ini, Sabtu 8 Mei 2021 Lengkap Ada Doa Puasa Ramadhan ke-26

Baca juga: Sebab Ahmad Juprianto Warga Muaraenim Tewas di Tangan Adik Sendiri, Korban Selingkuhi Istri Pelaku

Baca juga: Dinkes Palembang: Awasi Penegakan Protokol Kesehatan Saat Salat Idul Fitri 1442 di Zona Hijau-Kuning

Melansir Kompas.com, Itske M. Zijp dkk, peneliti dari Unilever Research Vlaardingen, Vlaardingen, The Netherlands, menyatakan minum teh saat dan tidak lama setelah makan terbukti dapat memengaruhi penyerapan zat besi.

Hal itu dikarenakan kandungan tannin dan polifenol dalam teh dapat mengikat protein dan zat besi yang terkandung dalam makanan yang baru dimakan.

Hasil penelitian Itske M. Zijp dkk tentang pengaruh teh dan faktor makanan lainnya terhadap penyerapan zat besi itu telah diterbitkan dalam jurnal Critical Reviews in Food Science and Nutrition pada Juni 2010.

Mereka berpandangan, sebagian besar masalah kekurangan gizi di dunia disebabkan oleh penyerapan zat besi yang buruk dari makanan.

Menjadi berbahaya

Itske M. Zijp dkk mengungkapkan bagi individu yang berisiko mengalami kekurangan zat besi, kebiasaan minum teh saat makan bisa jadi menjadi masalah serius.

Seperti diketahui, kekurangan zat besi ini bisa meyebabkan beberapa masalah kesehatan, di antaranya:

Mudah lelah
Selalu merasa letih
Kadang sulit bernapas
Terlihat pucat
Mudah sakit
Jantung berdebar tak beraturan

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved