11 Pasukan Elite Indonesia Ditakuti Lawan, Nomor 5 Paling Lengkap Dibentuk Jenderal dari Sumsel
Sebab, Pembinaan satuan berada di Yon Satria Sandi Yudha dan dalam pengoperasian di bawah kendali Panglima Kostrad yang berkemampuan tri matra
Bahkan kalkulasinya, ribuan prajurit yang ikut pendidikan, hanya sekira 50 yang terpilih menjadi anggota denjaka.
Sebabnya, seorang anggota denjaka wajib memiliki IQ tinggi dan harus kuat menjalani latihan keras dan mengancam nyawa mereka. Kecerdasan diperlukan perhitungan matang untuk mengambil tindakan penting dan keputusan.
Serta Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

Disebutkan pula denjaka memang dilatih secara khusus dan memiliki kemampuan khusus. Mereka memiliki skill bela diri yang mumpuni, kemampuan tempur yang lengkap di seluruh medan baik darat, laut dan udara.
Detasemen dengan moto Satya Wira Dharma ini memang hidup dalam teror, sebab mereka diturunkan jika kondisi dalam keadaan daraurat seperti di Papua. Dalam medan pertempuran, 1 anggota denjaka memiliki olah kekuatan dengan setara dengan 120 prajurit biasa. Artinya satu orang bergerak untuk 120 musuh yang akan diatasi.
2. Kopassus
Sejarah mencatat, bagaimana harumnya nama Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di mata dunia.
Sebab Kopassus merupakan bagian dari Komando Utama (KOTAMA) tempur yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat.
Kopassus memiliki kemampuan khusus seperti bergerak cepat di setiap medan, menembak dengan tepat, pengintaian, dan anti teror.
Memang dalam kapasitasinya sebagai pasukan elite TNI, Tugas Kopassus Operasi Militer Perang (OMP) diantaranya adalah Direct Action serangan langsung untuk menghancurkan logistik musuh, Combat SAR, Anti Teror, Advance Combat Intelligence (Operasi Inteligen Khusus).
Kemudian Tugas Kopasus Operasi Militer Selain Perang (OMSP) diantaranya Humanitarian Asistensi (bantuan kemanusiaan), AIRSO (operasi anti insurjensi, separatisme dan pemberontakan), perbantuan terhadap kepolisian/pemerintah, SAR Khusus serta Pengamanan VVIP. Maka tak heran jika nama Kopassus terlibat dalam beberapa situasi negara.

Update 7 Mei 2021. (https://covid19.go.id/)
Dalam perjalanannya, Kopassus menunjukkan eksistensi. Sebab pasukan elite TNI ini, berhasil mengukuhkan keberadaannya sebagai pasukan khusus yang mampu menangani tugas-tugas yang berat. Beberapa operasi yang dilakukan oleh Kopassus diantaranya adalah operasi penumpasan DI/TII, operasi militer PRRI/Permesta, Operasi Trikora, Operasi Dwikora, penumpasan G30S/PKI, Pepera di Irian Barat.
Fakta lain, keberhasilan Kopassus dalam operasi Seroja di Timor Timur, operasi pembebasan sandera di Bandara Don Muang-Thailand (Woyla), operasi GPK di Aceh, operasi pembebasan sandera di Mapenduma, operasi pembebasan sandera perompak Somalia, serta berbagai operasi militer lainnya.
Sebab, misi dan tugas operasi yang bersifat rahasia, mayoritas dari kegiatan tugas daripada satuan Kopassus tidak akan pernah diketahui secara menyeluruh. Contoh operasi Kopassus yang pernah dilakukan dan tidak diketahui publik seperti: Penyusupan ke pengungsi Vietnam di pulau Galang untuk membantu pengumpulan informasi untuk di kordinasikan dengan pihak Amerika Serikat (CIA), penyusupan perbatasan Malaysia dan Australia dan operasi patroli jarak jauh (long range recce) di perbatasan Papua nugini.
Maka tak heran, Kopassus setara dengan Denjaka, sama-sama memiliki kemampuan khusus, bahkan meski dibentuk TNI AD, Kopassus pun dilengkapi dengan kemampuan tiga matra yakni darat, laut dan udara.