Travel di Muaraenim Nekat Bawa Penumpang, Semua Pemudik Diturunkan, Sopir : Kami Mau Makan Pak

SRIPOKU.COM, MUARAENIM - Sopir travel di Muaraenim masih nekat mengangkut penumpang yang hendak mudik.

Namun rencana tersebut gagal, setelah mobil travel dicegat petugas.

Penumpang pun terpaksa diturunkan, karena tak boleh melintas.

Maman (50) sopir travel mengaku kecewa tak bisa melintas.

Ia mengaku mengetahui adanya aturan penyekatan ini, namun ia berdalih mencari nafkah untuk mengasih makan keluarganya.

"Tadi saya hanya narik penumpang dari Tanjung Terang, dari Muaraenim tadi kami kosong,dan penumpang ini akan turun di Niru,tapi sampai sini semua penumpang kami diturunkan," kata Maman, Kamis (6/5/2021).

Maman mengaku nekat masih membawa penumpang karena tak ada pilihan lain untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

"Kami mau makan, pencarian kami hanya dari sini, tadi coba-coba saja siapa tau masih bisa beroperasi,"katanya.

Surat Tugas tak Berlaku

Tidak hanya sopir travel yang disuruh putar balik, kejadian serupa juga dialami Hairil (35).

Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

Meski ia sudah membawa surat tugas, namun pria 35 tahun itu tetap diminta putar balik.

Hairil terjaring di pos
Penyekatan desa Cinta Kasih Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muaraenim, Sumatera Selatan.

Hairil disuruh putar balik karena tak membawa hasil rapid test.

"Saya ke arah Muaraenim ini dalam rangka tugas, dan tadi saya sudah menunjukan surat tugas namun tetap tidak diperbolehkan melintas karena tidak memiliki surat rapid tes,"katanya.