Kuliner
Cerita Pengusaha Kuliner di Palembang, Banjir Orderan di Momen Ramadan dan Lebaran, 'Saya Kewalahan'
Cerita dari dua pengusaha kuliner, banjir orderan di momen Ramadan dan Lebaran: sampai saya kewalahan
Penulis: pairatkhadafi | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Momen Ramadan dan Lebaran menjadi berkah tersendiri bagi para pengusaha kuliner.
Hal ini dirasakan oleh Made Citra Pesona, Owner Dapur Made yang mengaku kebanjiran orderan takjil dan kue kering selama Ramadan hingga H-8 Lebaran Idul Fitri.
Hal ini diungkapkan Made dalam zoom meeting Sumsel Virtual Fest bersama Sripo-Tribun, Selasa (04/05/2021).
Made menuturkan orderan naik dua kali lipat jika dibanding hari-hari biasa, hal ini dirasakannya sejak sepekan Ramadan.
"Alhamdulillah, pokoknyo kalo Ramadan dan deket Lebaran ini apa yang kita jual pasti habis" ungkap Made.
Usaha Dapur Made yang digelutinya sejak tiga tahun terakhir ini menyediakan menu-menu rumahan seperti donat, roti isi, salad buah dan pempek crispy.
Baca juga: Cerita Pengusaha Kuliner di Palembang Buat Brownies Sambut Hari Valentine Meningkat Berikut Harganya

Baca juga: Lezatnya Sambol Pajak Dicampur Ikan Mujair Panggang, Kuliner di Objek Wisata Danau Ranau OKU Selatan
Namun menjelang Lebaran, pesanan khusus kue kering pun tak kalah membludak hingga membuat ibu tiga anak ini kewalahan.
Seperti kue nastar, putri salju, cornflake cookies, chocolate cookies dan juga strawberry thumbprint cookies.
Meski hanya usaha rumahan, kue yang dijual di Dapur Made bisa bersaing dengan kue yang ada di toko-toko.
menggunakan bahan premium dan dikerjakan sendiri oleh sang owner.
Dengan memanfaatkan promo via sosial media, instagram dan WhatsApp, dalam sehari puluhan toples kue kering laku terjual, bahkan Made juga menyediakan hampers Lebaran dengan kemasan yang unik dan menarik dan harga terjangkau.
Untuk satu toples kue dijual 50 k sampai 100 k dengan berat sekitar 500 gram per toples.
"Kita made by order, jadi kita bikin sesuai pesanan aja dan sesanggup kita. Kemarin kita buka PO untuk kue kering dan sekarang close order dan sudah kita bagikan semua via kurir" beber Made.
Selain aneka kue kering, pada saat momen Lebaran ini pesanan menu salad buah dan juga saos salad juga jadi best seller di Dapur Made, dalam sehari bisa belasan hingga puluhan pack terjual.
Tak hanya Made yang merasakan berkah momen Ramadan dan Lebaran, namun hal ini juga dirasakan oleh Tri Jumartini Ilyas, Owner Silampari Cafe.
Wanita asal Lubuk linggau ini mengungkapkan, peningkatan omzet selama Ramadan begitu terasa jika dibanding sebelumnya, terutama pada saat akhir pekan.
Meski terbilang baru, Silampari Cafe yang terletak di kawasan Lunjuk Jaya ini sudah memiliki pelanggan tersendiri.
Dengan mengusung makanan lokal (asli Lubuklinggau) serta dipadukan dengan menu kekinian membuat cafe ini bisa untuk lidah semua kalangan.
Bahkan dalam waktu dekat, Tri mengaku akan membuka menu yang ramah anak kost yakni makanan serba Rp 10 rib.
Mengingat kawasan tersebut banyak kalangan mahasiswa yang bermukim di sekitar area cafe.
Meski tak menyediakan menu khusus untuk Lebaran, namun berkah Ramadan ikut kecipratan.
Tri menuturkan kebanjiran order menu berbuka puasa, seperti nasi kotak, rice bowl dan juga menu takjil lainnya.
"Biasanyauntuk makan di tempat ramainya pas weekend, banyak yang bukber di sini, tapi kalo hari biasa kita kebanjiran orderan nasi kotak biasanya pemesan untuk bagi-bagi/sedekah ke jalan-jalan atau panti asuhan" ungkap Tri.
Dalam sehari Tri bisa menerima puluhan hingga ratusan nasi kotak.
Untuk nasi kotak dibanderol mulai dari Rp 18 k hingga 20 k per pack.
Selama Ramadan, Silampari Cafe mnyediakan menu hemat khusus Bukber, yakni dikisaran harga 25 k sampai 35 k per pack dan sudah include menu utama, free minuman dan takjil.
"Banyak pelanggan lama maupun baru datang kemari, jadi kalo mau cari pindang khas Lubuklinggau tak perlu jauh ke sana, di sini kita selalu ready bumbu khas Linggau, baik pindang ikan maupun tulang" ungkap Tri.
(Sripoku.com/Pairat)
Baca juga: Mengintip 6 Kuliner Ekstrem di Thailand, Ada Kalajengking Goreng hingga Tumis Kecebong
Baca juga: 4 Tips Berikut Ini Bisa Dicoba Ketika Anda Ingin Buka Usaha Kuliner