Malam Ini Lailatul Qadar, Kenali Tanda-Tandanya Pagi Hingga Terbit Fajar Esok Hari, Lakukan Tiga Hal

Lantas benarkah Lailatul qadar memang turun pada malam-malam ganjil pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan?

Editor: Hendra Kusuma
Ist/handout
Ilustrasi Lailatul Qadar 1442 Hijriah: 7 Makna Lailatur Qadar yang Jarang Diketahui dan Sebab Nabi SAW Merahasiakan Waktu Terjadinya 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Malam Lailatul qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan, akan jatuh pada malam ini, 21 Ramadhan 1442 Hijriah atau dalam perhitungan tanggal Masehi jatuh pada Senin (3/4/2021) malam ini.

Namun banyak yang menilai turunnya Lailatul qadar sudah menunjukkan tanda-tanda atau gejala alam, sebuah gejala gaib yang menjadi rahasia Allah SWT dan Rasulullah SAW, namun bisa dikenali bagi hambanya yang beriman dan bertaqwa serta beribadah dengan penuh khusyuk.

Lantas benarkah Lailatul qadar memang turun pada malam-malam ganjil pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan?

Berikut Hadist dari NABI SAW:

Abu Salamah berkata, "Aku pernah berbicara dengan Abu Said, ia adalah sahabatku. Dia berkata, kami pernah beritikaf bersama Nabi SAW. Pada pertengahan sepuluh Ramadhan. Kemudian beliau keluar pagi hari kedua puluh dan berkhutbah kepada kami, "Sesungguhnya aku pernah melihat Lailatul qadar, kemudian aku lupa atau dilupakan. Cari ia pada sepuluh malam terakhir yang ganjil. Sesungguhnya aku pernah berminpi bahwa aku akan sujud dalam air dan anah. Barang siapa yang itikaf bersama Rasulullah hendaklah dia pergi. Lalu kami pun pergi dan kami tidak melhat awan kecil dilangit. Lalu datang awan dan hujan hingga atau masjid menjadi basah. Ketika ia (atap tersebut) terbuat dari pelepah kurma. Lalu Shalat pun dilakukan. Aku meihat Rasulullah sujud i datas air dan tanah hingga melihat bekas keningnya. ((HR Riwayat Al Bukhari dalam kitab Sahalt Al Tarawih, Bab Iltimas Lailah A Qadr Fi Al Awakhir Nomor 1.877).

Kemudian Hadist Lainnnya:

Aisyah ra meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda. "Carilah oleh kalian Lailatul qada pada malam ganjil pada sepuluh hari terakhir Ramdhan," (HR Al Bukhari, nomor 1.878).

Sebenarnya banyak hadist tentang turunnya Lailatul qadar, namun kedua hadist ini jelas menunjukkan jika terjadinya Lailatul qadar pada 10 malam terakhir di malam ganjil.

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Kenali Tanda-Tanda Alam

Bahwa, tanda-tanda Lailatul qadar akan turn di 10 malam terakhir terjadi di malam-malam ganjil, sehingga Rasulullah SAW pun menerangkan tidak secara rinci kapan turunnya Lailatul qadar secara pasti tentang tanggalnya, apakah di malam 21, 23, 25, 27 atau pada malam 29 di bulan Ramadhan.

Namun dipastikan Lailatul qadar akan turun diantara tanggal-tanggal tersebut, sehingga dianjurkan meningatkan ibadah di 10 malam terakhir, termasuk melakukan itikaf di masjid-masjid terdekat.

Meski tak diketahui secara pasti, tetapi ada tanda-tanda di dalam hadist Rasulullah SAW sebagai berikut:

1. Matahari Muncul di Pagi Hari dengan Lembut

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved