Ibu tak Manusiawi Malah Sibuk Selingkuh, Anak Nangis Dianiaya Disumpal Cabai, Dibanting hingga Tewas

Karena merasa kesal itu, korban sering ditampar dan dicubit hingga menyebabkan memar di sekujur tubuhnya.

Editor: Fadhila Rahma
net
ILustrasi bocah korban kekerasan 

SRIPOKU.COM - Seorang ibu dan selingkuhannya tega menganiaya darah dagingnya sendiri yang berusia 2 tahun.

Bocah berusia 2 tahun di Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Riau itu pun tewas dianiaya ibu kandungnya.

Pelaku diketahui berinisial YN (34) warga Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Riau.

Ironisnya lagi, penganiayaan itu dilakukan bersama dengan pria selingkuhannya berinisial RH (32).

Atas perbuatan yang dilakukan itu, kedua pelaku kini diamankan polisi dan terancam 20 tahun penjara.

Baca juga: KKB Papua Makin Canggih, Diduga Punya Penembak Jitu Tepat Sasaran, Pasukan Burung Hantu Turun Tangan

Baca juga: AWALNYA Curhat ke Teman, GADIS Usia 14 Tahun Dipaksa Berkali-kali Layani Nafsu Ayah dan Kakak

Baca juga: JANDA Muda, Pasang Perangkap, Ajak Kencan Mantan Pacar di Tempat Sepi, Ternyata

Baca juga: Bu Wati yang Tuding Tetangga Babi Ngepet Diusir dari Kampung: Ekspresinya Memancing Emosi Warga

Kronologi kejadian

Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan mengatakan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan itu kedua pelaku mengakui perbuatannya.

Penganiayaan itu dilakukan selama tiga hari, yakni sejak 23-25 April 2021 lalu.

Kepada polisi, YN mengaku menganiaya anaknya karena dianggap nakal atau sering menangis.

Karena merasa kesal itu, korban sering ditampar dan dicubit hingga menyebabkan memar di sekujur tubuhnya.

Tak hanya YN, pria selingkuhannya berinisial RH itu juga melakukan penganiayaan terhadap korban secara tidak manusiawi.

Sebab, korban dijambak dan dibanting ke lantai.

Bahkan, korban juga pernah dijejali cabai mulutnya agar tidak menangis.

"Tujuan RH memasukkan cabai ke mulut korban supaya tidak menangis lagi. Apabila korban tidak diam, barulah RH menampar dan mencubit tubuh korban. Selain itu, korban juga diangkat ke atas lalu dihempaskan ke lantai batu," sebut Hendra.

Selain karena dianggap nakal, alasan RH melakukan tindakan keji itu karena mengaku melihat ada roh jahat yang mengelilingi korban.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved