Ramadan 2021

Al-Fatihah Sampai An-Nas Bukan Bacaan Biasa, Inilah Rahasia Nuzulul Quran yang Tak Banyak Disadari

Nuzulul Quran diperingati pada 17 Ramadhan, yakni sebagai malam turunnya Alquran kitab suci umat Islam yang penuh dengan kemuliaan.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM/Tria Agustina
Kitab Suci Alquran 

Rasul yang dipili oleh Allah Subhanahuwata'ala bukan Rasul biasa.

Tapi Rasul yang paling istimewa, Allah tidak memeilih Nabi Sulaiman Alaihisallam, Allah tidak memilih nabi sebelumnya Ibrahim Alaihisallam, Allah tidak memilih nabi Musa Alaihisallam, Nabi Isa Alaihisallam.

Tapi yang dipilih Rasul yang paling utama yakni Muhammad Sholallahu'alaihiwasallam.

Yang sebelum Nabi Muhammad bahkan terlahir ke muka bumi, semua para Nabi dan rasul diminta perjanjian oleh Allah.

Ditampakkan tanda-tanda kenabian Muhammad Sholallahu'alaihiwasallam dan diambil perjanjian dengan semua rasul untuk membaiat Nabi jikalau Nabi Muhammad kemudian terlahir di masa mereka.

Dan diminta untuk ikut syariat Muhammad Sholallahu'alaihiwasallam, bahkan menolong dakwahnya.

Itu diabadikan dalam Alquran surat Al-Imran ayat ke 3.

Kata Allah Dan ingatlah ketika Allah mengambil perjanjian dan semua Nabi yang bertugas di muka bumi.

Ketika diberikan kepada mereka hikmah, ilmu, hikmah kebijakan, hikmah amal-amal sholeh, jadi teladan untuk umatnya, sampai diambil perjanjian ketika datang nanti satu orang rasul yang spesial, seorang rasul yang utama, yang membenarkan risalah kalian dan dia membawa syariat nanti, kata Allah dia harus beriman kepadanya, ikut syariatnya, tolong dia dalam dakwahnya.

Apakah kalian mau menyaksikan itu, komitmen dengan saya, mereka berkata kami berkomitmen ya Allah, kami bersaksi.

Allah menyampaikan, maka saksikan Aku menjadi saksi bagi komitmen kalian semua.

Satu-satunya Nabi yang belum terlahir ke bumi tapu semua nabi yang pernah bertugas di bumi dibuat komitmen oleh Allah untuk menolongnya Nabi Muhammad sholallahu'alaihiwasallam.

Karena itu Nabi Ismail, Nabi Ibrahim memberikan isyarat kemuliaannya diabadikan di Al-Baqrah ayat 129.

Nabi Isa Alaihisallam memberikan isyarat kemuliaannya dibadikan dalam surat As-Shaf ayat ke 6 dan seterusnya.

Tidak ditunjuk untuk diberikan firman Alquran ini kecuali pada rasul yang mulia.

c. Malaikat

Malaikat yang diutus oleh Allah untuk menurunkan Alquran, di antara sekian malaikat ditunjuk yang paling mulia yaitu Jibril.

Anda bayangkan, ketika Alquran diturunkan lewat malaikat Jibril, naik pangkat Jibril menjadi ruhul amin, sayyidul malaikat yakni pemimpin para malaikat.

Malaikat diutus oleh Allah untuk berinteraksi dengan nabi, meringankan tugas nabi di bumi.

Setiap nabi punya teman malaikat sendiri.

Nabi Musa punya malaikat maut pada masa itu.

Tapi ketika datang Nabi Muhammad, ditunjuk Jibril, naik status langsung jadi sayyidul malaikah yakni pemimpin para malaikat.

Karena itu ketika malam Al-Qadr itu tiba, malaikat yang lainnya disebutkan umum malaikah, yang ini spesifik ruh.

d. Mukjizat

Ketika diturunkan Alquran, ini menjadi mukjizat.

Apa di antara mukjizatnya?

Yakni orang yang membaca Alquran tidak ada yang bosan.

Terjaga dengan sempurna, maknanya begitu dalam tak bisa ditandingi oleh siapapun.

Mukjizat ini berisi perkara-perkara bahkan yang belum pernah ditemukan manusia dan baru disadari di kemudian hari.

Dan itu sudah terbukti pada saat ini.

Semua mukjizat ini ternyata melahirkan pahala yang dahsyat untuk pembacanya.

Tongkat Nabi Musa mungkin dipegang oleh Nabi Harun belum tentu mengalirkan pahala.

Tapi Alquran yang diturunkan pada Nabi Muhamamd Sholallahu'alaihiwasallam yakni suatu mujizat yang sangat dahsyat, kita yang baca, kita mendapat pahalanya.

Dan jika dibaca ini bersamaan dengan malam Alquran, maka pahalanya berlipat lebih dari seribu bulan.

Pada malam diturunkan Alquran itu, bersamaan beribadha baca Alquran, satu hurufnya terdiri seribu bulan.

Sama kurang lebih dengan 83 tahun.

Baca juga: Masih Ingat Naja Hafiz Cilik Penghafal Alquran yang Kakinya Dicium Syekh Ali Jaber? Begini Kabarnya

Fungsi Alquran

Saking istimewanya fungsi ini, sampai Allah memilih perangkat yang spesial dalam turunnya Alquran.

Apa fungsinya? Karena mustahil ada sesuatu yang istimewa tidak dilekatkan dengan fasilitas-fasilitas yang bagus, diiringi oleh orang-orang terbaik, dikawal dengan orang yang paling spesial, mustahil ada semua fasilitas itu kecuali merujuk keutamaan.

Lantas, apa fungsi Alquran yang paling utama?

Karena dengan fungsi itu turun semua keistimewaan tadi.

Hal ini terkandung dalam QS. Al-Baqarah ayat 185.

Allah berfirman di bulan ramadhan itu yang kita diwajibkan berpuasa saat itu, diturunkanlah Alquran.

Adapun fungsi turunnya Alquran hudal linnaasi yakni sebagai pedoman hidup untuk semua manusia tanpa terkecuali sejak ia diturunkan.

Dari sejak periode Nabi Sholallahu'alaihiwasallam sampai kehidupan berakhir.

Siapa yang ingin hidupnya mendapatkan pedoman dan petunjuk langsung dari Sang Pencipta kehidupan, maka sumbernya ditemukan di dalam Alquran.

Hudal linaas juga bisa diartikan sebagai petunjuk, memudahkan dalam kesuksesan, motivasi ibadah serta menjadi solusi dari setiap persoalan.

Jadi secara singkat ternyata isi Alquran itu dari Al-Fatihah sampai An-Nas itu bukan bacaan biasa.

Walaupun memang kita diminta untuk membaca.

Karena untuk tahu isi sebuah pedoman dan petunjuk, mustahil kalau tidak membaca.

Dan kalau kita teliti dengan baik, semuanya du Qur'an.

Dari sebelum lahir sampai kita wafat kembali pada Allah, semua petunjuknya komplit.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved