Al-Fatihah Sampai An-Nas Bukan Bacaan Biasa, Inilah Rahasia Nuzulul Quran yang Tak Banyak Disadari

Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur.

"Perhatikan kalimat Allah Shahru Ramadaanallaziii unzila fiihil Qur'aanu, di bulan ramadan yang sangat mulia itu yang diwajibkan kita berpuasa, diturunkanlah Alquran kepada Nabi Muhammad Sholallahu'alaihiwasallam," terangnya.

"Jika yang Allah katakan unzila fiihil mushaf, maka bentuknya tulisan langsung, tapi ketika disampaikan Alquran , yang turun firman-Nya, yang turun kalimat-kalimat-Nya dan dahysatnya kalimat itu bisa disimpan dimasukkan dalam jiwa kita untuk dihafalkan," tambahnya.

"Sehingga tanpa mushaf pun bisa dibawa dalam kehidupan kita, Allahu Akbar," jelas Ustaz Adi Hidayat.

"Ke kantor bawa Qur'an, ke kampus bawa Qur'an, mau tidur Qur'an hadir dalam jiwanya, itulah keindahan ketika Allah menurunkan firman-Nya dengan bahasa Alquran," katanya.

Lantas, apa istimewanya Alquran ini sampai menjadi pembahasan utama?

Keistimewaan Alquran

Ada hal yang sangat luar biasa di balik turunya Alquran yang akan dibagi menjadi 2 bagian utama.

Di antaranya langsung diberikan isyarat kepada Allah Subhanahuwata'ala, saking mulia dan agungnya tidak diturunkan Alquran ini kecuali bersanding dengan semua hal yang juga istimewa.

a. Waktu

Allah memilih waktu terbaik untuk menurunkan Alquran kepada Nabi Muhammad Sholallahu'alaihiwasallam.

Saat diturunkan itu di bulan Ramadan yakni bulan yang terbaik.

Di sana banyak pahal berlimpah seperti yang kita rasakan saat ini.

Tenang kita menunaikan ibadah dan menyatu dalam ukhuwah islamiyah.

b. Rasul