Hidup tak Kunjung Baik & Dikucilkan Tetangga, 5 Anggota KKB Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi
Hidup tak kunjung membaik, bahkan dikucilkan para tetangga, lima anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua
Hidup tak Kunjung Baik & Dikucilkan Tetangga, 5 Anggota KKB Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi
SRIPOKU.COM - Hidup tak kunjung membaik, bahkan dikucilkan para tetangga, lima anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua, kembali ke pangkuan ibu pertiwi.
Lima orang anggota KKB yakni Paul Wondiwoi (49), Yames Wondiwoi (30), Eliezer Mansai (37), Yusup Takayuta (37), dan Stevanus Woriasi (39).
Mereka mencium bendera merah putih, tanda setia kepada ibu pertiwi.
Selain menyerahkan diri, kelima anggota KKB juga menyerahkan empat pucuk senjata api rakitan serta belasan butir peluru ke Polres Kepulauan Yapen.
Kelima anggota KKB yang menyerahkan diri merupakan anak buah Rudy Orarey selaku panglima KKB Wilayah Distrik Angkaisera, Kepulauan Yapen, Papua.
Rudy Orarey sebelumnya dikabarkan tewas pada 2014 silam.
Dikutip dari Kompas.tv salah seorang anggota KKB merasa tidak mendapat kehidupan yang layak saat bergabung dengan KKB.
bahkan ia dikucilkan oleh masyarakat sekitar.
Penyerahan diri anggota KKB setelah dilakukan pendekatan secara kemanusiaan oleh aparat keamanan.
1. Kapolres berterima kasih
Proses penyerahan diri dihadiri oleh Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Ferdyan Indra Fahmi dan didampingi oleh Waka Polres beserta Ka Subbag Humas Polres Kep Yapen.
Ia berterima kasih kepada Simpatisan KKB Papua Wilayah Angkaisera dan Yapen Timur yang dengan relah hati menyerahkan diri ke NKRI.
Kapolres juga menerima mereka sebagai bagian dari keluarga Polres Kepulauan Yapen dan mendukung kehidupan mereka yang baru untuk menjadi lebih baik lagi.
2. Pendekatan secara kemanusiaan