KRI Nanggala Tenggelam
Betah Membujang ! Kejiwaan Aipda Fajar Diperiksa, Oknum Polisi Komentari Negatif KRI Nanggala-402
Aipda Fajar Indriawan, oknum polisi Polsek Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta akan diperiksa kejiwaannya, pasca berkomentar
Lebih jauh, Slamet juga mengklarifikasi soal unggahan lainnya yang viral di sosial media.
Dalam unggahan itu dinarasikan bahwa sejumlah prajurit TNI AL menggeruduk Mapolsek Kalasan.
Namun menurut Slamet, maksud kedatangan para jajaran TNI AL adalah untuk sebatas meminta klarifikasi.
"Dari rekan-rekan Danlanal tadi mereka mau klarifikasi. Jadi memang kita panggil, kita klarifikasi, kita kasih tahu duduk perkaranya seperti apa," paparnya.
Slamet pun memastikan bahwa hubungan antara Polri dan TNI AL masih tergolong baik.
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:
Pihaknya pun juga terus berkoordinasi dengan Danlanal, Denpom AL, dan Danrem terkait kasus ini.
"Jadi alhamdulillah mudah-mudahan tetap kondusif lah wilayah kita ya," tandasnya.
Lebih jauh, Slamet juga memberikan imbauan kepada masyarakat termasuk jajarannya untuk selalu bijak dalam bermdia sosial.
"Antisipasilah jempol-jempolnya itu. Teknologi memang sudah maju dan tinggi tapi kita harus bijak dalam menggunakan teknologi itu," tegasnya.
Komentar Kabareskrim
Propam Polda DIY mengamankan seorang anggota polisi yang menuliskan komentar miring terkait tragedi tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402.
Oknum polisi bernama Aipda Fajar Indriawan yang sehari-hari bertugas di Polsek Kalasan tersebut diamankan sejak Minggu (25/4/2021) kemarin.
Hal itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yulianto.