Garuda Shield 2021
JENDERAL Andika Tunjuk Mantan Pangdam II Sriwijaya, Pimpin Latpur TNI-AS di 3 Kodam: Garuda Shield
Latihan tersebut bernama Garuda Shield 2021, yang akan digelar secara serentak di 3 Kodam yaitu Kodam II/Swj, Kodam VI/Mlw dan Kodam XIII/Mdk.
6. Brigadir Jenderal
- Dan PMPP TNI (2013—2016)
7. Mayor Jenderal
- Pangdivif 1/Kostrad (2016—2017)
- Pangdam II/Sriwijaya (2017—2018)
8. Letnan Jenderal
- Dankodiklat AD (2018—)
Baru-baru ini, Letjen TNI AM Putranto tampak meninjau persiapan Garuda Shield, latihan bersama antara US Army dan TNI AD yang akan dilaksanakan di Indonesia.
Melansir dari laman tniad.mil.id, Garuda Shield akan digelar secara serentak di 3 Kodam yaitu Kodam II/Swj, Kodam VI/Mlw dan Kodam XIII/Mdk.
Bertempat di daerah latihan Makalisung yang berjarak sekitar 60 KM dari Kota Manado Sulawesi Utara, Komandan Kodiklatad Letjen TNI AM. Putranto beserta rombongan melaksanakan peninjauan Sarana dan Prasarana lokasi Field Training Exercise (FTX), Jum’at (23/4/2021).
Tim yang dipimpin oleh Dankodiklatad beserta rombongan melaksanakan peninjauan sarana dan prasarana dilokasi awal tepatnya di Secata Rindam XIII/Mdk.
Keesokan harinya dilanjutkan peninjauan Medan Rahlat di Desa Makalisung Kompleks – Manado.
Kegiatan diawali dengan menerima paparan dari Danrindam XIII/Mdk terkait kesiapan penggunaan daerah latihan dan dilanjutkan peninjauan langsung ke lokasi yang akan digunakan.
Konsep Latihan Bersama kedua negara antara Prajurit TNI AD dan US Army melaksanakan kegiatan Field Training Exercise (FTX) dengan menggunakan daerah latihan yang dirancang berdasarkan situasi dan kondisi menyerupai medan dan situasi sebenarnya yang akan dihadapi oleh prajurit saat penugasan nantinya.
Melalui Latma kedua negara ini, diharapkan dapat saling berbagi taktik dan strategi bertempur, adanya transfer ilmu dan tekhnologi sesuai dengan perkembangan saat ini sehingga semakin meningkatkan profesionalisme prajurit dan yang tidak kalah penting terjalinnya hubungan yang semakin erat antara militer kedua negara.
Latihan bersama yang akan diselenggarakan setingkat batalyon ini akan melibatkan 120 personel TNI AD dan 120 personel US Army yang secara bersamaan akan dilaksanakan di 3 wilayah Indonesia.