Pembunuhan di Peninjauan OKU
BUNUH Tetangga Sesaat Usai Buka Puasa, Istri Pelaku : Anak Kami Sering Dimarahi Kalau Lagi Sendirian
Usai acara berbuka bersama kemudian sanak dan famili pulang ke rumah masing-masing dan terjadilah tragedi berdarah yang merenggut satu nyawa
Penulis: Leni Juwita | Editor: Welly Hadinata
Laporan wartawan Sripoku.com, Leni Juwita
SRIPOKU.COM.BATURAJA - Suasana yang sebelumnya penuh canda dan tawa dalam acara buka puasa bersama keluarga Ir (37) itu seketika berubah menjadi duka dengan terbunuhnya Sukadi (37).
Pelaku pembunuhannya adalah Ir (37) yang merupakan tetangga sebelah rumah korban.
Seperti dituturkan Ny Ir sebelum terjadi pembunuhan, di rumahnya mengadakan acara berbuka bersama.
Acara berbuka puasa bersama yang mengundang sanak famili itu berlangsung dalam suasana suka cita.
Usai acara berbuka bersama kemudian sanak dan famili pulang ke rumah masing-masing dan terjadilah tragedi berdarah yang merenggut satu nyawa dan korban luka-luka akibat kekejaman Ir.
Erika (25) harus dirawat intensif di rumah sakit karena luka-luka serius akibat dianiaya oleh tersangka Ir.
Dihadapan polisi pemeriksanya, Ny Ir (isteri pelaku) menerangkan, apabila pelaku dan istrinya sedang tidak berada di rumah maka korban Erika sering memarahi anak pelaku yang masih kecil.
Pada hari naas itu pelaku dan korban yang memang bertetangga dekat ini bertemu lalu terjadilah tragedi berdarah yang mengakibatkan korban harus kehilangan nyawa akibat ditusuk oleh pelaku.
Usai melakukan pembunuhan dan penganiayaan terhadap pasangan suami isteri yang bersebelahan rumah ini, pelaku kabur dalam kegelapan malam.
Baca juga: BREAKING NEWS: Malam Minggu Berdarah, Pasutri di OKU Dihabisi: Nyawa Suami tak Tertolong Lagi
Baca juga: Unit Resmob Polres OKU Turun Tangan, Kejar Tersangka Penganiayaan Pasutri: Bermalam di Hutan
Baca juga: Cekcok Soal Kenakalan Anak, Dugaan Motif Tersangka Penganiaya Pasutri di OKU Hingga Sang Suami Tewas
Sementara itu Kapolsek Peninjauan AKP Indra Wilis menghimbau kepada keluarga korban dan masyarakat untuk tidak main hakim sendiri.
“Serahkan permasalahan pada kepolisian Sektor Peninjauan dan tolong jangan main hakim sendiri” imbuh Kapolsek Peninjauan.
Kapolsek juga meminta keluarga dan masyarakat agar bisa bersabar dan menerima musibah ini sebagai ujian dari Allah SWT.
Semua pihak diminta menahan diri agar tidak terjadi masalah yang lebih besar.
Menurut Kapolsek, saat ini situasi Desa Makarti Tama SP 5 tetap dalam keadaan kondusif. Polisi terus melakukan pengejaran tershadap pelakunya.