Pose Lucu Begal Sadis Ampera Palembang, Sangar Saat Beraksi Tapi Pasang Wajah Melas Seusai Ditembak

Saat pelaku ingin mengambil Hp, korban melawan dan akhirnya dipukul. Setelah itu ketiga pelaku langsung pergi begitu saja.

Editor: Hendra Kusuma
SRIPOKU.COM/ANDI WIJAYA
Pose GD (29) Lucu Begal Sadis Ampera Palembang, Sangar Saat Beraksi Tapi Pasang Wajah Melas Seusai Ditembak Sabtu 24 April 2021 

PALEMBANG, SRIPOKU-Kalimat Ampun Pak saya Tobat, keluar dari mulut Begal Sadis Ampera Paembang yang juga resivis alias bandit kambuhan yang kerap beraksi di kawasan Palembang terutama Jembatan Ampera dan sekitarnya, Sabtu (24/4/2021).

Pelaku Gandi yang dikenal Sangar Saat Beraksi Tapi Pasang Wajah Melas Seusai Ditembak.

Bahkan, Pose Lucu Begal Sadis Ampera Palembang saat kelilingi petugas kepolisian tampak meringis dan pasrah.

Seperti diketahui, Gandi ditangkap Satreskrim Unit Ranmor Polrestabes Palembang.

Dia ditangkap atas pengembangan pelaku sebelumnya yang sudah ditaklukkan.

Gandi, adalah salah satu dari pelaku Penodongan alias begal sadis yang terjadi di Atas Jembatan Ampera dengan korban RAS (22) warga Bukit Kecil Palembang, Rabu (14/4/2021) dipimpin langsung Kasubnit Opsnal Ranmor Ipda Jhony Palapa.

Opsnal Unit Ranmor yang dijuluki tim beguyur bae ini, tercatat sudah menangkap 2 dari 3 orang pelakunya.

Polisi Pertama kali menangkap Yogi (26), kemudian satu lagi pelaku yang merupakan begal Gandi Saputra (23) warga Dusun Gelumbang, Muara Enim Sumatera Selatan, Sabtu (24/4/2021) dini hari ditangkap di seputaran Museum Monpera Palembang.

Gandi, ditembak polisi karena berusaha melarikan diri pada saat dikepung dalam penggerebekan.

Dia tak mengindahkan tembakan peringatan keatas, akhirnya diarahkan ke betis kanan pelaku, dan dengan mudah pelaku ditangkap. Setelah mendapatkan perawatan di RS Bari Palembang, pelaku langsung dibawa ke Mapolrestabes Palembang untuk diproses hukum lebih lanjut.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Irvan Prawira Satya Putra melalui Kasat Reskrim Kompol Tri Wahyudi didampingi Kanit Ranmor Iptu Irsan Ismail membenarkan satu begal di atas jembatan Ampera kembali diringkus.

"Sudah 2 dari 3 pelaku kita tangkap, kini kita masih memburu satu pelaku yang belum tertangkap, dan dihimbau lebih baik menyerahkan diri saja," ungkap Tri.

Menurut dia, begal yang ditangkap ini merupakan residivis, pernah 10 bulan dipenjara, kemudian tercatat pengakuannya sudah 2 kali menodong diatas Jembatan Ampera.

"Pelaku diberikan tindakan tegas terukur lantaran berusaha melawan saat akan ditangkap, kini pelaku kembali masuk bui dan atas ulahnya akan dikenakan pasal 365 dengan ancaman kurungan diatas 5 tahun," ungkap Tri.

Sementara itu, tersangka begal Gandi Saputra saat diwawancarai mengakui perbuatannya ikut melakukan aksi menodong di atas jembatan Ampera bersama pelaku Yogi dan satu DPO.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved