Kapal Selam Hilang Kontak
3 HARI Usai Menikah Ditinggal Berlayar,Bidan Mega Kini Menunggu Kabar Serda Pandu, Kru KRI Nanggala
Kapal selam KRI Nanggala 402 belum juga ditemukan hingga saat ini. kapal selam itu diketahui hilang kontak di perairan Bali Utara
SRIPOKU.COM, BANYUWANGI - Kapal selam KRI Nanggala 402 belum juga ditemukan hingga saat ini. kapal selam itu diketahui hilang kontak di perairan Bali Utara, Rabu (21/4/2021).
Kabar itu menyisakan kecemasan dan kesedihan bagi keluarga Serda Ede Pandu Yudha Kusuma, salah satu dari 53 awaknya.
Karena ternyata Pandu adalah pengantin baru.
Ia baru menikahi Mega Dian Pratiwi, seorang bidan asal Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro Banyuwangi.
Pandu juga adalah anggota TNI AL yang merupakan warga Banyuwangi.
Ditemui SURYA, Kamis (22/4/2021) malam, keluarga Pandu terus memupuk keyakinan bahwa kapal selam Nanggala akan ditemukan.
Sejak mengetahui informasi KRI Nanggala hilang kontak, Rabu (21/4), keluarga besar Pandu menggelar doa bersama.
Mereka berkumpul di rumah mertua Pandu, di Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro.
"Saya masih punya keyakinan kuat bahwa Kapal Nanggala akan ditemukan dan anak saya bisa pulang berkumpul bersama keluarga," kata Yayak Dwi Ernawati, ibu mertua Pandu, Kamis (22/4) malam.
Malam itu Erna dan keluarga besarnya baru menggelar doa bersama.
Mereka terus berdoa sambil memantau perkembangan informasi dari televisi.
"Sejak kemarin kami kumpul di sini, terus memanjatkan doa. Tolong sambung doanya," ujar Erna.
Erna mengaku Pandu adalah anak yang baik dan bertanggung jawab kepada keluarga.
"Pandu selalu meminta doa saya sebelum berangkat. Mami, doakan Pandu mau berangkat," kata Erna menirukan permintaan Pandu.
Dengan tugas yang diemban sebagai kru kapal Nanggala, Pandu memang sering berlayar.