Bantuan 1 Butir Telur dan Mie Instan Sebungkus Bagi Korban Bencana NTT, Warga: Lelucon, Kami Dihina

Kendati demikian mereka mengungkapkan bahwa masih memiliki sejumlah bahan makanan yang nilainya disebut lebih tinggi dari bantuan tersebut.

Editor: Fadhila Rahma
(Dokumen Meidel Amtiran)
Bantuan berupa satu butir telur, sebungkus mie instan dan beras sekilo yang diperoleh Meidel Amtiran (46), warga RT 007 RW 004 Kelurahan Teunbaun, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang, NTT dari pemerintah setempat 

Bantuan tahap pertama yang diberikan pada Rabu (14/4/2021), yaitu 2.500 kilogram beras, 50 kardus mi instan, 48 rak telur, 18 kantong minyak goreng ukuran dua liter, dan lima lembar tikar.

Lalu, bantuan tahap kedua diberikan pada Sabtu (17/4/2021), berupa 2.500 kilogram beras, satu unit genset, 30 buah matras, 16 kilogram gula pasir, 20 kaleng ikan kalengan, satu buat tandon berukuran 750 liter, 50 saset wilpet, 50 bungkus masker, 50 kardus mi instan, 10 kilogram gula pasir, lima kardus air mineral ukuran 1,5 liter.

Kornelis menilai, jika bantuan dibagi rata, tak mungkin warga hanya mendapat satu kilogram beras. Setidaknya, setiap kepala keluarga mendapat hampir dua kilogram beras.

Sedangkan jumlah telur dan mi instan memang tidak cukup.

"Artinya semua bantuan itu kami distribusikan secara merata kepada masyarakat. Meskipun hanya satu butir atau satu bungkus asal sampai ke orangnya," kata Kornelis. (Penulis Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor Dheri Agriesta)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kesal Dapat Bantuan 1 Butir Telur dan Sebungkus Mi Instan, Korban Bencana NTT: Ini Lelucon, Kami Dihina", 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved