Reshuffle Kabinet
Isu Reshuffle Semakin Panas Nama Moeldoko Disorot, Spekulasi KSP Bubar Kembalikan ke Setneg
Isu reshuffle kabinet semakin memanas, nama Moeldoko pun menjadi perhatian khusus, ada spekulasi Kantor Staf Presiden (KSP) akan dibubarkan.
Kendati demikian, diharapkan skema presiden dalam melakukan reshuffle atau menempatkan seseorang di kementerian yang baru sejalan dengan harapan rakyat, yaitu menempatkan orang yang tepat.
Diumumkan 21 April
Perkembangan termutakhir, isu reshuffle kabinet ini akan diumumkan pada hari Rabu tanggal 21 April.
Disebut-sebut enam menteri Ini bakal diganti.
Bahkan informasinya, 5 atau 6 menteri belum termasuk 1 kepala badan akan dirombak. Ada yang diganti dan digeser.
"Politik itu dinamis maupun orangnya. Pasti ada perencanaan (reshuffle kabinet), tetapi jumlah pastinya dinamis," kata Pengamat Politik M Qodari, Senin kemarin.
1. Mendikbud Nadiem Makarim
Nama Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nadiem Makarim, santer terdengar akan diganti.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah dilebur dengan Kementerian Riset dan Teknologi.
"Hari ini dikatakan bahwa misalnya Menristek tidak ada lagi, digabung Kemendikbud. Kalau soal hukum Kemensos dan KKP seperti yang lalu diganti dengan wajah baru, karena menterinya ada masalah hukum. Kalau sekarang ini karena pembentukan kementerian Ristek digabung Kemendikbud. Apalagi sering pro dan kontra," kata M Qodari.
Siapa sosok pengganti Nadiem pun mulai muncul.
Sekjen PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, layak dipertimbangkan menjadi kandidat menggantikan Nadiem Makarim.
Qodari menambahkan, sudah saatnya Kemendikbud dikembalikan pada Muhammadiyah yang telah berpengalaman mengelola sekitar 162 perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
2. Menristek Bambang Brodjonegoro
Kemenristek kini telah dilebur ke dalam Kemendikbud. Sehingga otomatis Kemenristek kini tidak ada lagi.