Profil Selebriti

4 Kali Ditangkap Akibat Kasus Narkoba, Ini Sosok Rio Reifan, Jadi Artis karena Hal yang Tak Terduga

Tayang: Selasa, 20 April 2021 11:23 WIB

Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata

lihat foto

Kolase Instagram

Rio Reifan

Baca Selanjutnya:

Lirik dan Chord Lagu Hari Kemerdekaan 17 Agustus Tahun 45, Lagu Wajib yang Banyak Dicari saat HUT RI

SRIPOKU.COM - Kabar tak mengenakkan datang lagi dari dunia hiburan.

Baru juga keluar, Rio Reifan kembali ditangkap di rumahnya di Jalan Otista, Jakarta Timur, pada Senin (19/4/2021) malam.

Hal itu dipastikan oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Hengki Haryadi.

"Iya betul (Rio Reifan kembali ditangkap)," kata Hengki saat dihubungi Kompas.com, Selasa (20/4/2021).

Pemain sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series ini diketahui kembali tertangkap atas kasus penyalahgunaan narkoba.

"Iya, benar, kasusnya penyalahgunaan narkoba," lanjut Hengki.

Diketahui ini penangkapan Rio Reifan yang ke 4 kalinya karena kasus Narkoba.

Siapa Rio Reifan? berikut profilnya.

Profil

Rio Reifan lahir pada 25 Februari 1985. Laki-laki 36 tahun ini dikenal sebagai seorang aktor.

Namun, aktor bukanlah profesi pertama yang ia geluti.

Ketika memutuskan terjun ke dunia hiburan Tanah Air, Rio mengawali kariernya sebagai seorang model.

Setelah itu ia menjadi aktor.

Rio kerap muncul di berbagai judul sinetron. Ia pernah tampil di sinetron Wulan.

Setelah itu, Rio membintangi beragam judul sinetron seperti Intan, Cahaya, dan Diva.

Rio juga terlibat dalam sinetron Big is Beautiful dan Tukang Bubur Naik Haji The Series.

Selama berkarier di dunia hiburan, Rio telah bermain di belasan judul sinetron.

Dalam urusan asmara, Rio pernah membina biduk rumah tangga dengan Henny Mona.

Namun, rumah tangga mereka berakhir dengan perceraian.

Rio dan Henny resmi berpisah pada 25 Februari 2021 lalu.

Henny Mona kini telah resmi menikah dengan Sandy Tumiwa.

Baru-baru ini, Rio melaporkan mantan istrinya dan Sandy Tumiwa atas tuduhan perzinahan.

4 Kali ditangkap karena Narkoba

Sebelum ditangkap ke 4 kalinya. Rio sudah tiga kali diciduk polisi karena kasus narkoba.

Pada 2015 silam ia ditangkap, lalu divonis 14 bulan bui oleh pengadilan.

Kemudian pada 2017, ia kembali terciduk setelah menggelar pesta sabu di sebuah tempat hiburan malam di Jakarta Barat.

Lalu, pada 2019, Rio lagi-lagi terjerat kasus serupa.
Dalam kasus ini, ia divonis 20 bulan penjara oleh majelis hakim dan bebas di tahun 2020.

Ihwal kasus terbaru atau kasus keempatnya ini, kepolisian belum secara rinci menjelaskan perkara yang menjerat Rio. Namun, polisi diketahui turut mengamankan barang bukti narkoba jenis sabu.

"[Barang buktinya] sabu," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.

Jadi Artis tak Sengaja

Karirnya dimulai ketika foto dirinya yang ditransmisikan oleh teman-temannya ke acara pemilihan sampul majalah remaja.

Kala itu, Rio dikenal anti kamera, oleh karena itu teman-temannya iseng mendaftarkan diri ke acara tersebut.

Hingga saat itu, keberuntungan datang kepadanya.

Setelah acara Rio juga mengikuti Pemilihan Revlon 2006.

Meskipun tidak memenangkan acara tersebut, namun pihak MD hiburan menawarkan dia untuk mengikuti pemeran di rumah produksi mereka.

Akhirnya Rio juga menyetujui tawaran tersebut. .

Sayangnya, peluang masih belum ada di Rio karena Rio dinyatakan gagal dalam casting pemeran.

Setahun berlalu Rio sedang mencoba mengikuti model pemilihan acara lagi, kali ini ia berhasil menjadi finalis top guest berbagai tahun 2006.

Setelah itu, Rio berusaha mendaftarkan diri ke salah satu rumah produksi untuk mengikuti casting sinetron.

Debut Sinetron pertamanya setelah lulus adalah 'menggantikan aktor Andrew White.

Selain itu Rio pernah membintangi film layar lebar yang disebut film darpin.

Unggahan Instagram disoroti

Pantauan Sripoku.com tiga hari sebelum ditangkap Rio Reifan sempat mengunggah foto menohok.

Dalam foto tersebut Rio Reifan tampak sedang berfoto bersama rekan-rekannya.

Sindir soal dzalim, Rio Reifan menyebutkan jika tak selamanya menusia harus sabar.

"Tak selamanya ternyata diam Dan sabar itu menghasilkan sesuatu yang baik.

Guruku pernah berkata

" jika dinilai orang itu memang terlalu dzolim, ambillah sikap secara tegas dan lugas dengan harapan ridho dan pahala dari Allah Azza wa Jalla karena mengingatkan atau memberhentikan orang yang senang berbuat dzolim dan insya Allah, hidayah akan datang pada mereka-mereka yang dzolim," tulisnya.

Biodata