Program Donasi Pembangunan Masjid Toronto Kanada Disebut Penipuan, Ini Klarifikasi Ustaz Adi Hidayat

Ustaz Adi Hidayat pun meluruskan informasi terkait donasi pembangunan masjid yang simpang siur dalam akun Instagramnya.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Kolase Sripoku.com/Instagram
Ustaz Adi Hidayat 

SRIPOKU.COM - Inilah klarifikasi Ustaz Adi Hidayat terkait donasi Masjid Toronto Canada yang simpang siur.

Diketahui jika Ustaz Adi Hidayat dan tim mengumpulkan donasi untuk membangun sebuah masjid di Kanada.

Donasi yang dibutuhkan sebesar 7 Miliar, sementara dana yang kurang saat ini sebesar 1,7 miliar.

Saat informasi donasi ini menyebar luas baik di media sosial maupun aplikasi grup chat, ada yang menyatakan jika hal tersebut merupakan hoax.

Sehingga terkait donasi ini simpang siur mengenai informasinya.

Sehingga Ustaz Adi Hidayat pun langsung meluruskan kebenaran yang ada mengenai donasi untuk pembangunan masjid Toronto di Kanada.

Bahkan dalam penjelasan Ustaz Adi Hidayat adanya penipuan, apa maksudnya?

Berikut ulasan selengkapnya dilansir melalui laman Instagram @adihidayatofficial, Senin, 19 April 2021.

Masjid merupakan tempat ibadah umat Islam yang tak lain merupakan rumah Allah.

Maka dari masjid merupakan tempat suci yang digunakan untuk melakukan ibadah.

Sehingga setiap umat muslim dianjurkan untuk menjaga dan memakmurkan masjid.

Masjid digunakan untuk melakukan ibadah seperti sholat berjamaah yang pahalanya berlipat-lipat.

Selain itu juga masjid dipakai untuk menggelar acara pengajian maupun kajian serta beragam kegiatan yang berhubungan dengan keagamaan yakni Islam.

Segala ibadah dengan niat yang lurus yang dilakukan di masjid bernilai pahala di hadapan Allah Subhanahuwata'ala.

Lantas, bagaimana dengan orang yang membangun masjid?

Hadits tentang keutamaan membangun masjid juga disebutkan dari hadits Utsman bin Affan.

Di masa Utsman yaitu tahun 30 Hijriyah hingga khilafah beliau berakhir karena terbunuhnya beliau, dibangunlah masjid Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Utsman katakan pada mereka yang membangun sebagai bentuk pengingkaran bahwa mereka terlalu bermegah-megahan.

Lalu Utsman membawakan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

مَنْ بَنَى مَسْجِدًا لِلَّهِ بَنَى اللَّهُ لَهُ فِى الْجَنَّةِ مِثْلَهُ

“Siapa yang membangun masjid karena Allah, maka Allah akan membangun baginya semisal itu di surga.” (HR. Bukhari no. 450 dan Muslim no. 533).

Kata Imam Nawawi rahimahullah, maksud akan dibangun baginya semisal itu di surga ada dua tafsiran:

1. Allah akan membangunkan semisal itu dengan bangunan yang disebut bait (rumah).

Namun sifatnya dalam hal luasnya dan lainnya, tentu punya keutamaan tersendiri.

Bangunan di surga tentu tidak pernah dilihat oleh mata, tak pernah didengar oleh telinga, dan tak pernah terbetik dalam hati akan indahnya.

2. Keutamaan bangunan yang diperoleh di surga dibanding dengan rumah di surga lainnya adalah seperti keutamaan masjid di dunia dibanding dengan rumah-rumah di dunia. (Syarh Shahih Muslim, 5: 14)

Baca juga: Inilah 15 Masjid Terbesar di Dunia, No Terakhir Masjid Terbesar se-Asia Tenggara Berada di Indonesia

Klarifikasi Ustaz Adi Hidayat
Klarifikasi Ustaz Adi Hidayat (Instagram @adihidayatofficial)

Klarifikasi Ustaz Adi Hidayat

Ustaz Adi Hidayat pun meluruskan informasi terkait donasi pembangunan masjid yang simpang siur dalam akun Instagramnya.

"Teman-teman di mana pun anda berada, dalam beberapa kesempatan yang lalu, kami telah menginformasikan bahwa Alhamdulillah saat ini saudara-saudari muslim Indonesia kita yang berada di Kanada tepatnya di Toronto sedang berjuang mendirikan masjid pertama yang akan diberi nama dengan istiqlal islamic centre," jelas Ustaz Adi Hidayat.

Diketahui jika Masjid Istiqlal islamic Centre di Toronto ini diinisiasi oleh jamaah Indonesia di sana.

"Teman-teman kita, sahabat-sahabat UAH termasuk jemaah kita, dan dibutuhkan dana sebesar 7 miliar rupiah, Alhamdulillah di video terakhir yang saya buat ada update dari panitia di sana dana tinggal 3 Miliar yang dibutughkan saat saya buat di hari jumat yang lalu," tambah Ustaz Adi Hidayat.

"Bahkan hingga senin ada gerakan besar yang dibuat jika 3 Miliar itu dibagi masing-masing cuma 30 ribu kita bisa dapet saham akherat itu, sekarang sudah berkembang tinggal 1,7 miliar lagi, mudah-mudahan Allah mudahkan untuk segera menyelesaikan itu semua," tuturnya.

"Nah bersamaan dengan itu, tetiba kemudian ada informasi yang beredar saya terima dan banyak sekali pertanyaan sampai kepada kami, ada diskusi di sebuah grup ya, bahwa ada informasi penipuan, video dimaksud, ada macam-macam kesalahan panitia, saya ingin menegaskan bahwa ini berita tidak benar ya," ungkap Ustaz Adi Hidayat.

"Ini bukan penipuan, ini saya sayangkan juga kenapa yang buat ini tidak konfirmasi, tanya dulu sama panitianya, tanya dulu pada tim yang terkait, sehingga tidak menyebarkan informasi yang keliru, mungkin niatnya baik gitu ya, tapi barangkali salah langkah ini," tambahnya.

Dalam hal ini Ustaz Adi Hidayat menyayangkan adanya onkum-oknum yang justru memanfaatkan momen untuk berdonasi dengan cara membuat berita yang tidak-tidak.

"Jadi saya ingin tegaskan bahwa berita yang disampaikan ini seputar ambil video informasinya nggak bener, ini salah, tidak tepat," jelasnya.

Baca juga: KISAH Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Bangun Terowongan Silaturahmi, Kerap Berbagi Parkiran

Maka dari itu, Ustaz Adi Hidayat secara tegas menyatakan jika donasi untuk pembangunan masjid Toronto di Kanada adalah benar bukan hoax atau berita bohong.

"Ini benar bahwa akan ada pendirian Islamic Centre dan panitianya jelas, bahkan kami sudah membuat video beberapa kali, bahkan teman-teman bisa langsung kunjungi dan ada akses juga untuk panitia di sana, mereka juga membuat linknya, baik di media sosial, faceboook, juga di beberapa deskripsi yang bisa kita dapatkan bersama," terangnya.

"Jadi saya fikir informasi yang tadi diabaikan saja, dan saya harap tidak disebarkan ini teman-teman yang iseng-iseng itu bisa konfirmasi ya, jangan membuat sesuatu yang aneh-aneh, sehingga membuat keresahan di masyarakat," tambahnya.

Dalam kesmepatan ini juga, Ustaz Adi Hidayat pun kembali menghimbau dan mengajak untuk mendukung pendirian Islamic Centre yakni masjid pertama di Toronyo, Kanada.

"Dan nomor rekening yang tercantum itu benar, karena untuk bisa langsung menggunakan nomor rekening di sana itu agak kesulitan, karena itu panitia mengusahakan teman-teman yang punya rekening di Indonesia dari panitia, jadi bukan kami di sini," jelasnya.

Ustaz Adi Hidayat pun menyebutkan secara lengkap nomor rekening yang benar untuk berdonasi.

Dalam hal ini pula tertera penjelasan secara lengkap dan jelas serta nomor rekening yang benar dituliskan melalui caption di akun Instagram @adihidayatofficial.

Menanggapi berita yang tengah beredar pada saat ini yang menyebutkan bahwa pembangunan Istiqlal Islamic Center di Canada merupakan berita hoax kami nyatakan bahwa informasi tersebut TIDAK BENAR.

Inn syaa Allah berita pendirian Islamic Center di Toronto adalah BENAR dan tengah berlangsung penggalangan dana sampai saat ini.

Mari kita ikut berpartisipasi membantu melunasi pembayaran yang tersisa.

Dalam pembangunan tersebut dibutuhkan dana sebesar Rp 7 Milyar.

Alhamdulillah saat ini kurang sekitar 1,7 Miliar Rupiah
Jatuh tempo pelunasan jatuh pada tanggal 29 April 2021.

Adapun Nomer rekening yang tercantum itu BENAR dari panitia yang terlibat.

Jika anda berminat untuk berpartisipasi dalam Prograam Wakaf ini silakan salurkan Donasi anda ke rekening

1. Rekening BCA

No. Rekening 566 00 471 33 a.n IR Nurmayli dan sertakan pesan: untuk Istiqlal Toronto

Dan bisa juga melalui rekening

2. Rekening BSI (Bank Syariah Indonesia)

No. Rekening 7000 29 23 24 a.n Tariyanti Dewi Yulita dan sertakan pesan: untuk Istiqlal Toronto

Adapun berikut Kontak untuk melakukan Konfirmasi dan Halaman website yang terkait No yg bisa dihubungi WA Only +16479965531 atau website www.istiqlaltoronto.ca dan juga email ke: info@istiqlaltoronto.ca

Baca juga: Bikin Takjub, Miliarder Kakak Beradik Asal Inggris Ini Bangun Masjid Megah Senilai Rp86 Miliar

SUBSCRIBE US

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved