Pemakaman Pangeran Philip, Suami Ratu Elizaberth II: Wanita Tak Dikenal Buat Keributan Sambil Teriak
Kerajaan Inggris sedang berduka, suami Ratu Elizaberth II, Pangeran Philip meninggal dunia, 9 April 2021.
SRIPOKU.COM -- Kerajaan Inggris sedang berduka, suami Ratu Elizaberth II, Pangeran Philip meninggal dunia, 9 April 2021.
Saat pemakaman Pangeran Philip pada Sabtu 17 April 2021, Ratu Elizabeth II menitipkan sepucuk surat "cinta" di atas peti jenazah sang suami.
Sementara seorang wanita bikin heboh di luar Kastil Windsor London hingga sempat mengganggu kelancaran prosesi pemakaman Pangeran Philip, Sabtu 17 April 2021.
Prosesi pemakaman Duke of Edinburgh yang meninggal dunia 9 April 2021 berlangsung di Kapel St George.
James Hockaday dari Metro melaporkan, seorang wanita tak dikenal menyebabkan keributan di luar Kastil Windsor.
Wanita itu berlari di depan kerumunan setelah para pelayat mengheningkan cipta selama satu menit untuk suami Ratu Elizabeth II.
Metro melaporkan, wanita itu berlari di jalan sambil berteriak "selamatkan planet ini" tak lama setelah kerumunan mulai memberi aplaus.
Ia juga melompat ke patung Ratu Victoria tetapi ditangkap oleh pihak berwenang setempat.
Foto-foto menunjukkan pihak berwenang mengawal wanita tanpa pakaian lengkap itu keluar dari jalan raya sementara orang-orang melihatnya.
Dan jangan lupa subscribe, like dan share channel Tiktok Sriwijayapost di bawah ini:
Selama prosesi pemakaman Pangeran Philip yang menyedot perhatian sangat besar dari seluruh dunia, anggota masyarakat Inggris berbaris di luar Kastil Windsor.
Mereka memberi penghormatan kepada Pangeran Philip, suami Ratu Elizabeth II yang juga merupakan pasangan ratu Inggris terlama dalam sejarah monarki itu.
Penduduk Kota London telah diminta untuk tidak menghadiri pemakaman karena pandemi Covid-19, tetapi kerumunan tetap ada meskipun tidak menonjol.
Baca juga: Pejambret Ibu Muda di Sekayu Ternyata Ada Seorang Warga Kayuagung, Korban Sempat Paksa Tarik-tarikan
Baca juga: Kaget Tiba-tiba Didatangi Polisi, Sebab Anggota Kepolisian Berkeliaran di Desa Tempirai Jelang PSU
Baca juga: Pesan Kabid Humas Polda Sumsel untuk Pelaku Curanmor di Palembang: Jangan Salahkan Kami!
Mobil Land Rover
Sembilan anggota keluarga kerajaan berjalan di belakang peti mati Pangeran Philip saat diangkut dengan mobil jenazah Land Rover dari Pintu Masuk Negara di Windsor ke Kapel St George.
Dalam barisan itu terdapat keempat anak Pangeran Philip, serta cucunya Pangeran William dan Pangeran Harry.
Serta Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

Muncul isu keretakan antara Pangeran William dan Harry dalam beberapa tahun terakhir.
Akan tetapi hubungan kakak beradik anak Pangeran Charles dan Putri Diana itu tampaknya membaik ketika mereka tampak mengobrol setelah upacara pemakaman sang kakek.
Baik William dan Harry berjalan bersandingan dalam prosesi pemakaman kakek mereka, meski dipisahkan oleh sepupu mereka, Peter Phillips.
Ratu Elizabeth tinggalkan surat
Di atas peti mati Pangeran Philip, terdapat karangan bunga dari ratu dan juga secarik kertas.
Dilansir TODAY, meskipun tidak jelas apa isi catatan itu, beberapa foto tampaknya menunjukkan bahwa sebagian isinya bertuliskan, "Aku mencintaimu."
Beberapa detektif media sosial berspekulasi bahwa catatan itu bertuliskan "Your Loving Lilibet."
Digunakan oleh keluarga dekat, Lilibet adalah nama panggilan yang diterima ratu ketika dia masih kecil karena belum bisa mengucapkan namanya sendiri.
Philip dikenal menggunakan panggilan sayang itu dalam surat-suratnya kepada ratu.
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sriwijayapost di bawah ini:
Pasangan kerajaan itu pertama kali mulai bertukar surat pada awal masa pacaran mereka.
Elizabeth yang saat itu berusia 13 tahun, bertemu Philip, seorang pangeran Green dan Denmark yang berusia 18 tahun.
Ketika Philip baru saja akan mendaftar di Royal Navy, pacaran mereka dilakukan dengan cara saling bertukar surat.
Ketika Philip kembali, dia meminta Raja George VI untuk menikahi putrinya.
Keduanya menikah pada 20 November 1947. Pernikahan mereka disiarkan di seluruh dunia di radio.
Setelah menghabiskan tahun-tahun pertama pernikahan mereka di Malta, tempat Philip ditempatkan sebagai perwira angkatan laut, mereka kembali ke Inggris setelah Raja George VI meninggal.
Elizabeth menjadi ratu baru pada tahun 1953.
Pasangan kerajaan itu kemudian memiliki empat anak, delapan cucu, dan 10 cicit.
"Ratu benar-benar hancur," kata kontributor kerajaan NBC News, Camilla Tominey, kepada Weekend TODAY pekan lalu.
Menjelang pemakaman hari itu, ratu sempat kembali bekerja pada hari Selasa dan melanjutkan tugas kerajaannya.
Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:
Pada upacara tertutup dengan hanya 30 anggota keluarga dekat yang hadir, ratu duduk sendirian karena pembatasan Covid-19 dan pedoman jarak sosial.
Sejak kematian Pangeran Philip, penghormatan terus mengalir ke seluruh dunia.
Sepanjang minggu, akun Twitter resmi untuk keluarga kerajaan telah membagikan berbagai foto, banyak yang belum pernah dilihat sebelumnya, dari Philip, termasuk foto pasangan kerajaan yang sebelumnya tidak terlihat di atas Coyles of Muick di Skotlandia pada tahun 2003.
Setelah pengumuman meninggalnya Philip, foto manis ratu dan suaminya dibagikan di Twitter, diambil oleh Annie Lebowitz pada tahun 1997.
Bersamaan dengan foto itu adalah kutipan dari ratu sendiri yang menyimpulkan pernikahannya dengan Philip.
"Dia, sederhananya, telah menjadi kekuatanku dan tinggal selama bertahun-tahun ini, dan aku, dan seluruh keluarganya, dan ini dan banyak negara lain, berhutang kepadanya lebih besar daripada yang pernah dia klaim, atau kita akan pernah tahu," bunyi caption pada foto tersebut.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Ratu Elizabeth Titipkan Sepucuk Surat di Peti Jenazah Pangeran Philip: Aku Mencintaimu, https://bali.tribunnews.com/2021/04/18/ratu-elizabeth-titipkan-sepucuk-surat-di-peti-jenazah-pangeran-philip-aku-mencintaimu
