Apakah Sholat Witir Bisa Diqodho Jika Tertinggal? Begini Hukumnya Mengerjakan Sholat Sunnah Witir
Sholat tarawih dikerjakan hanya di bulan Ramadhan saja. Sedangkan sholat witir bisa dikerjakan di hari-hari biasa.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM - Apakah sholat witir yang tertinggal bisa dikerjakan di lain waktu atau diqodho? Begini penjelasan Ustaz Abdul Somad.
Hari ini umat Islam telah memasuki hari kelima puasa di bulan Ramadhan 1442 Hijriyah.
Maka umat Islam telah menunaikan ibadah sholat sunnah tarawih dan witir secara berjamaah di sejumlah masjid di daerah tempat tinggal masing-masing.
Adapun sholat tarawih dan witir juga bisa dilaksanakan di rumah jika memiliki alasan untuk tidak ke masjid.
Ssholat tarawih biasanya dilaksanakan sebanyak 11 rakaat yang terdiri dari 8 rakaat sholat tarawih dan 3 rakaat sholat witir.
Ada pula yang menunaikan sholat sebanyak 23 rakaat yakni 20 rakaat tarwih dan 3 rakaat ditutup dengan sholat witir.
Nah, untuk diketahui jika sholat tarawih dikerjakan hanya di bulan Ramadhan saja.
Akan tetapi, sholat witir bisa dikerjakan di luar bulan Ramadhan atau hari-hari biasa.
Yakni sholat witir dijadikan sebagai ibadah sunnah yang dikerjakan sebagai amalan tambahan.
Bahkan sholat witir termasuk ke dalam sholat malam atau qiyamulail.
Lantas, bagaimana hukum mengerjakan sholat witir apakah boleh dua kali dalam satu malam?
Apakah sholat witir bisa diqodho jika tertinggal?
Berikut ini penjelasan mengenai hukum sholat witir diuraikan oleh Ustaz Abdul Somad melalui buku Tanya Jawab Ustadz Abdul Somad - 30 Fatwa Seputar Ramadhan.
Baca juga: Hukum Perempuan ke Masjid Melaksanakan Sholat Tarawih, Diperbolehkan Selama Menghindari Hal ini!

Baca juga: Bolehkah Perempuan Iktikaf di Masjid, Apa Hukumnya? Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat, ada 3 Syarat
Dua Kali Witir dan Qadha’ Witir
Berdasarkan Fatwa Syekh ‘Athiyyah Shaqar, berikut ini hukum melaksanakan sholat witir dua kali dalam satu malam.
Pertanyaan: