Wong Palembang Ini Viral, Layak Gantikan Mendikbud Nadiem, Jokowi Mania: Dia di langit Kita di Bumi
Meski begitu, nama Nadiem tetap dijagkan kembali menduduki menteri pasca penggabungan dua lembaga tersebut.
"Meskipun kita akan selalu bersuara jernih, akan memberikan masukan sifatnya korektif, masukan konstruktif, dan apa yang disampaikan PAN tentu untuk kepentingan bersama yang positif," ujar Eddy, Kamis (15/4/2021).
Eddy mengatakan PAN menyambut baik pembentukan Kementerian Investasi.
Kemudian, lanjut dia, pembentukan Kementerian Investasi memang diperlukan di kondisi krisis seperti saat ini.
"Saya kira suatu tuntutan dari kebutuhan yang sekarang ada," katanya.
Terkait siapa yang akan menduduki kursi kementerian baru, Eddy menyatakan bahwa hal itu hak sepenuhnya presiden.
Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:
"Terserah. Itu kan prerogratif presiden. Siapapun ditempatkan di situ figurnya," ujarnya.
Sementara Pengamat Politik Ujang Komarudin menilai wajar kader-kader PAN menanggapi positif dengan reshuffle.
Namun, kata Ujang, partai oposisi lain seperti PKS dan Partai Demokrat lebih kecil peluangnya untuk bergabung ke dalam koalisi pemerintahan.
"Jika ada reshuffle peluang kader menjadi menteri ada. Yang memiliki peluang besar masuk adalah PAN," ucapnya.
Ujang berpandangan ada beberapa nama yang kemungkinan akan di reshuffle.
Di antaranya Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro yang sudah 'pamit', lalu ada nama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.
"Saya melihat Pak Bambang akan digeser ke Kepala Otoritas Ibu Kota Negara. Sedangkan Nadiem, banyak masyarakat yang mengkritik kebijakan kontroversial. Dia hebat di GoJek tapi tidak di Mendikbud," tutur Ujang.
Ia meyakini reshuffle kali ini tidak akan menggeser kursi menteri dari kalangan partai politik.
Pengamat Politik sekaligus Direktur Lingkar Madani Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti menilai terdapat satu sosok yang cocok mengisi pos Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).