PLTG CNG Jakabaring Meledak
BREAKING NEWS : PLTG CNG Jakabaring Meledak, Api dan Asap Hitam Membubung Tinggi
Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) melalui Compressed Natural Gas (CNG) Jakabaring, Jumat (16/4/2021) pagi terbakar.
Penulis: Yandi Triansyah | Editor: Yandi Triansyah
Kebakaran besar terjadi di
Trafo Pembangkit site PLTG Jakabaring di Jalan Pangeran Ratu Kecamatan Jakabaring Palembang, Jumat (16/4/2021).
PLTG CNG diduga terbakar karena adanya hubungan arus pendek listrik.
Pembangkit tersebut saat ini dalam status tidak operasi sejak 1 September 2020, karena kecukupan kelistrikan di Sumatera bagian Selatan dan supply bahan bakar gas ke site PLTG Jakabaring juga telah dihentikan.
Kebakaran terjadi pada pukul 05.30 WIB dan api dapat dipadamkan dalam waktu 30-45 menit dengan kerjasama Petugas PLTG Jakabaring dan Tim Pemadam Kebakaran Sumsel serta peralatan proteksi kebakaran yang berfungsi dengan baik.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini serta tidak terjadinya pemadaman listrik akibat kebakaran ini” ujar Daryanto, Manager PLN UPDK Keramasan.
Dijelaskannya, PLTG ini dulunya bekerjasama dengan PDPDE dalam penyuplaian gas.
Namun, sejak 1 September gas di PLTG ini tidak mengalir lagi.
Selain itu, PLTG ini difungsikan sebagai back up kemantapan listrik di Palembang.
Setelah digunakan untuk back up listrik PON, Sea Games hingga Asian Games 2018 lalu.
“PLN tetap berkomitmen menyediakan kelistrikan di Kota Palembang dan wilayah Sumatera bagian Selatan yang andal serta aman meski adanya peristiwa kebakaran di tengah pandemi dan bulan Ramadhan ini," ungkapnya.
Pengakuan Saksi
Eko, salah seorang security yang sedang berjaga di Pembangkit Listrik Tenaga (PLTG) Jakabaring Jalan Pangeran Ratu Jakabaring Palembang tiba-tiba terkejut saat sedang berjaga melihat ada api yang berkobar di salah satu gardu back up PLTG, Jumat (16/4/2021).
"Saya tidak tahu dari mana asalnya api, saat saya jaga tiba-tiba ada api," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian.
Eko yang sedang berjaga dengan beberapa temanya sempat panik dan coba memadamkan api.
Para warga sekitar yang melihat kobaran api pun langsung menuju ke lokasi dan membantu petugas memadamkan si jago merah.